Cinta Positif – Membingkai Fitrah Seksualitas dalam Ketaatan – (Pre Akil Advance – Post Akil Baligh)

Review Grup Top Ten

Pelangi Masih Ada

Potret Generasi Muda Saat ini, benarkah?

ο‚žπŸŒΌ Derasnya arus informasi di media -> mengaburkan benar dan salah

ο‚žπŸŒΌ era teknologi tingkat tinggi -> ketergantungan pada gadget dan media sosial setiap hari

ο‚žπŸŒΌ Kemudahan yang diterima dalam segala aspek kehidupan -> mengurangi kemandirian

🌼Me Generation -> cenderung narsis dan hanya peduli pada diri sendiri

ο‚žπŸŒΌPemalas -> ingin hasil instan tanpa usaha

ο‚žπŸŒΌTingkat konsumtif tinggi

ο‚žπŸŒΌ Hal-hal galau serta percintaan menjadi topik yang sangat digemari -> jomblo itu memalukan

Fakta

ο‚ž 97 Persen anak di Indonesia Pernah Mengakses Pornografi (republika, 2016)

ο‚ž Survei KPAI: 62 Persen generasi muda Indonesia Tidak Perawan (tribunnews, 2012)

ο‚ž BKKBN: 63% usia SMP SMA di 33 propinsi di Indonesia telah berzina (nahimunkar.org, 2009)

ο‚ž 58% kejadian Hamil di Luar Nikah Berusaha Aborsi (mediaindonesia, 2016)

‬MASIHKAH ADA HARAPAN???

LET’S BE POSSITIVE THINKING

DAN

TERNYATA PELANGI ITU MASIH ADA

Banyak yang mulai sadar dan membangun komunitas Indonesia tanpa Pacaran,

tagarnya pun meluas dan berkembang di kalangan sosial media

Banyak pula yang mulai memberanikan diri setelah mereka mempersiapkan baik dari segi ilmu maupun finansial utk menikah di usia muda bukan karena hamil sebelum menikah akan tetapi karena upaya menjaga diri

NIKAH MUDA, WHY NOT?!

ZINA, NO WAY…

Mentari, walaupun hanya satu

sinarnya dapat menyibak

ratusan awan hitam

dan membuat langit

kembali cerah…

KITA MASIH PUNYA HARAPAN

Cinta Positif

βœ… Cinta/cinΒ·ta/ a 1 suka sekali; sayang benar

βœ… Positif : 3. bersifat nyata dan membangun

kbbi

Fitrah Seksualitas

Adalah bagaimana seseorang bersikap, berfikir, bertindak sesuai dengan gendernya.
-Ust. Harry Santosa

3 Hal yg berkembang pada diri usia aqil baligh:

1⃣ pertanyaan-pertanyaan mendasar ttg agama. Terutama bila mereka dibesarkan dgn perintah tanpa membangun pola berpikirnya.

2⃣ mereka sedang ingin menunjukkan masa otoritas dan kemampuanya.

3⃣ mulai ada ketertarikan pada lawan jenis dan ingin punya ikatan emosi yg sifatnya khusus.

πŸ’¦πŸ’¦πŸ’¦πŸ’¦πŸ’¦πŸ’¦πŸ’¦πŸ’¦

Masa-masa ini, adalah masa kita jadi teman/sahabat anak.

Ada beberapa cara, kita membersamai anak sejak belia sampai akil :

πŸ’ž Kehangatan dan penerimaan orang tua pada anak sebagai amanah. Kasih sayang tulus, kesungguhan kita mendampinginya lebih dari segalanya.

πŸ’žJaga pandangan. Karena dari mata turun ke hati. Melihat film porno akan merusak otak dan hati.

πŸ’žKembangkan kemampuan berpikir, bukan hanya kognitif
.—-> pengetahuan (paling rendah) – pemahaman – analisis – sintetis (paling tinggi).

πŸ’žThink creative, yang lahir sebagai konsekuensi pendidikan tauhid dan ahlaq.

πŸ’žBangun keyakinan yg kuat pada Allah sejak awal kehidupan.

πŸ’žπŸ’žπŸ’žπŸ’žπŸ’žπŸ’žπŸ’žπŸ’ž

Tugas utama orang tua adalah mengantar anak jadi manusia yg mengerti tujuan hidupnya, untuk apa ia diciptakan.

_Orientasi hidup_ akan menjadi driving force bagi hidupnya kelak.

Anak perlu tahu, bahwa semua tindakannya akan berpengaruh pada dunia, akan bisa merubah dunia.

Menghidupkan jiwa anak anak akan menjadikan mereka pribadi yg _visioner_ sejak usia belia.

Pegangan kokoh umat muslim ada pada Al Quran. Kita berdiskusi dengan anak dan mengajaknya berpikir bagaimana Al Quran menjadi petunjuk dan penilai dalam setiap urusan.

πŸ’¦πŸ’¦πŸ’¦πŸ’¦πŸ’¦πŸ’¦πŸ’¦πŸ’¦

Apakah bekal yg sudah kita berikan sebagai orang tua?

Semoga keluarga kita selalu di ingatkan dalam kebenaran, kesabaran dan kasih sayang.

Serta kita bisa mempertanggung jawabkan tugas kita sebagai orangtua.

Cinta positif adalah cinta yang berdasarkan atas ridho Allah

Cinta positif adalah tauhid

Dekatkan hati kita pada sumber cinta (Allah)

Maafkan kami, ingatkan kami, saling doa.

Wallahu a’lam bish showab.

#topten
#kuliahbunsayiip
#level11

Arti Cinta Muzammil dan Sonia

Konsep Keluarga dalam Al Qur’an dan Sunnah – Ust. Adi Hidayat

Diskusi dan Tanya Jawab :

;:’ [1/16, 21:21] Dian IIP SBY: Nanya mbak, apakah nikah muda jadi solusi?

Bnyk kasus juga, nikah muda berujung perceraian.

Kondisi bgmn yg membuat ortu hrs merestui ankny untuk nikah muda?
[1/16, 21:22] β€ͺ+62 822-3306-7162‬: Pasti ada proses sblm memutuskan menikah muda.

Bukan menggampangkan pernikahan juga
[1/16, 21:23] β€ͺ+62 822-3306-7162‬: Pasti ada dialog panjang sblmnya, dan yg tau ortu dan anak itu (keluarga)
[1/16, 21:23] β€ͺ+62 812-1762-8009‬: Cinderellah syndrome hehehe…
[1/16, 21:25] β€ͺ+62 812-8318-0181‬: Menurut saya nikah muda tanpa dilandasi kesamaan visi akan bermasalah juga dikemudian hari, kalau sama sama punya kefahaman agama insyaAllah bisa terlindung dari perceraian
[1/16, 21:26] Dian IIP SBY: Iya, scr hukum nikah muda tdk didukung negara, ada usaha menaikkan batas minimal menikah
[1/16, 21:28] β€ͺ+62 812-8318-0181‬: Misalnya karena orangtua sudah sama sama mengerti kondisi rusaknya pergaulan anak jaman now, mereka mempertimbangkan anaknya untuk dinikahkan lalu setelah menikah mereka masih bisa melanjutkan studinya dll, dan atas dukungan orangtua
[1/16, 21:29] β€ͺ+62 812-8318-0181‬: Karena memang berbeda kondisinya kalau sudah menikah dengan single. Saat sudah menikah, Allah menjaga agamanya
[1/16, 21:32] β€ͺ+62 812-9613-5532‬: Walaupun tidak menikah di usia muda pun banyak perceraian terjadi, menurut sy adalah tingkat kedewasaannya serta visi misi keluarganya yg harus kokoh
[1/16, 21:34] Dian IIP SBY: Hmm, klo menikah hny untuk menghindari zina ,,terlalu tegesa gesa mbak.

Klo sdh menikah masih bergantung dgn ortu ya,, g bagus juga.

Mgkn lbh pada mengokohkan fitrah keimanan ya, klo scr mental dan materi blm bs mandiri, baiknya latihan puasa.

Sy kok kurang sepakat dgn ungkapan menikah untuk menghindari zina,, krn kan pernikahan tak terbatas hubungan seks saja..

Maaf,,ini opini sy ✌🏻😁
[1/16, 21:34] β€ͺ+62 812-9613-5532‬: Sebenarnya bila dilakukan persidangan, lalu hakim menilai si anak muda tersebut mampu tdk perlu ada usaha meningkatkan usia.
[1/16, 21:39] β€ͺ+62 812-9613-5532‬: Menghindari zina adalah salah satu saja, tujuan utamanya tetap mencari ridha Allah, spt yg kami bahas sebenernya adalah cinta positif yaitu mencapai ridha Allah. Menikah muda pun hanya salah satu solusi yg dihalalkan. Solusi lain seperti berpuasa, memilih kegiatan2 positif, dan masih banyak lagi. ^^
[1/16, 21:40] β€ͺ+62 822-3306-7162‬: Memang byk cara. Tapi menikah adalah salah satunya. Daaan… Bukan menggampangkan pernikahan hanya krn u/ penyaluran seksual aja, pasti sebelum memutuskan akan ada persiapan, diskusi dan proses yg harus di lalui.
Sama seperti poligami..pasti ada persiapan lebih sebelumnya dan alasan kuat.
[1/16, 21:41] β€ͺ+62 812-8318-0181‬: Sebenarnya berzina itu bukan “hanya” mbak, zina adalah dosa besar, dan menikah adalah salah satu solusinya. Kalau memang belum mampu menikah bisa dilatihkan berpuasa, akan tetapi memang ajaran dalam agama telah memberi solusi bahwa menikah adalah jalan keluar gejolak kebutuhan seksual (yang seringkali dilampiaskan dengan hal yg dosa) dan bukanlah suatu kebetulan bahwa secara biologis mereka sudah mampu membuahi dan dibuahi.
[1/16, 21:42] β€ͺ+62 812-9613-5532‬: Cinta positif adalah cinta yg dilandaskan kecintaan pada Allah –> tanda cinta adalah menjauhi laranganNya dg cara menjauhi zina hindari pacaran dan mematuhi perintahNya, menikah bila tdk mampu menahan syahwat
[1/16, 21:43] β€ͺ+62 812-8318-0181‬: Dengan syarat pelaku pernikahan harus memiliki ilmu agama yang baik
[1/16, 21:43] β€ͺ+62 812-9613-5532‬: Setuju pk banget mb yuni.. ^^ bahkan dlm Al quran menyatakan wa laa takrobuzzina Janganlah MENDEKATI zina.. mendekati saja dilarang berarti bahayanya sangat besar
[1/16, 21:43] β€ͺ+62 812-8318-0181‬: Dengan cinta positif
[1/16, 21:45] β€ͺ+62 812-8318-0181‬: Untuk menyadari bahaya nya yang sangat besar itupun kita masih perlu edukasi ya mbakπŸ€—
[1/16, 21:45] β€ͺ+62 812-8318-0181‬: *emaknya mesti belajar lagi
[1/16, 21:46] Dian IIP SBY: Sy sbt hanya bkn meremehkan,,
[1/16, 21:47] Dian IIP SBY: Mksdny hrs bnyk prasyarat lain, untuk memilih menikah muda,,bkn untuk penyaluran kebutuhan seksual saja 😊
[1/16, 21:47] β€ͺ+62 812-8318-0181‬: Apalagi makanan anak sekarang gizinya luar biasa, ditambah lagi informasi yang sebegitu gencar nya datang dari berbagai media. Sedemikian menderita nya anak2 remaja menahan gejolak yang mereka rasakan (itu curhatan anak2 remaja ke saya)πŸ€—
[1/16, 21:47] β€ͺ+62 812-8318-0181‬: Betul mba dianπŸ€—
[1/16, 22:10] β€ͺ+62 812-1762-8009‬: InsyaAllah kalau fitrah keimanannya sudah sempurna, menikah muda dilakukan dengan penuh kesiapan termasuk kesiapan memikul amanah baru melalui bahtera rumah tangga.
[1/17, 03:08] β€ͺ+62 822-4543-8034‬: urun pendapat ya mba dian. dibatasi mulai dari usia 15 tahun ke atas ya. yang pada usia ini anak-anak kita sudah bukan anak-anak lagi, karena mereka sudah masuk aqil baligh, dan menurut ustadz Harry kewajiban syariah akan setara dgn kedua orangtuanya. jikapun memutuskan untuk menikah pada usia tersebut semua aspek fitrah harusnya sudah tuntas pada pre aqil balighnya (11-14 tahun) sehingga pada usia aqil balighnya matang. mengokohkan fitrah keimanan juga harusnya sudah saat pre aqil balighnya. Masih menurut Ustadz Harry, usia 15 tahun, dalam Islam sudah tidak wajib dinafkahi, sudah menanggung dosa, sudah berlaku hukum syariah atasnya, sudah boleh menikah dan diizinkan berperang. Itu artinya secara tanggungjawab sudah harus penuh dan secara adab sudah full adab. Nah, kalo semua hal ini sudah ada dalam diri mereka yang sudah aqil baligh ini, menikah muda menurut saya malah lebih bagus untuk menjaga dirinya. dan jika mereka yang muda ini sudah matang mereka justru akan mengerti tanggung jawab menafkahi keluarganya. ikhtiar maksimal, doa maksimal, insyaAllah rezeki sudah diatur Allah ☺
[1/17, 10:01] β€ͺ+62 812-8318-0181‬: Saya usia 23 udah punya bayi, nikah usia 21😁
Menurut saya nikah muda atau nikah sudah usia sama saja,pengalaman masih sama2 nol. Yang membedakan itu mentalnya kali ya, ada yg nikah muda memang mentalnya mau belajar dan landasan agamanya baik, ada juga yg nikah sudah usia tapi blm dewasa karena nyaman hidup “mandiri” 😁
Ada juga yg nikah muda karena terpaksa “by accident” … Kalo yg ini mungkin dari mentalnya berkeluarga sangat tidak siap ya …
[1/17, 10:02] β€ͺ+62 812-9483-8410‬: Sy kutip status fb nya kang firman :

Satu dari sekian banyak nasihat Ustadz Hilman Rosyad yang sungguh-sungguh harus kita simak :
__

Sebagian pasangan suami istri ada yang fokus pernikahannya melompat, langsung fokus ke anak. Jadinya mereka belajarnya juga lompat, langsung belajar Parenting. Padahal kan “rabbanaa hablana min AZWAAJINA” setelah itu baru “wa dzurriyyatina qurrata a’yun, wa ja’alna lil muttaqiina imaamaa”.

Jadi, keluarga yang bisa menghasilkan pemimpin orang yang bertaqwa itu adalah keluarga yang sang suami dan istrinya, sebelum belajar jadi ibu dan ayah yang baik, mereka belajar dulu jadi suami dan istri yang baik bagi satu sama lain. Setelah itu baru belajar jadi ibu dan ayah yang baik bagi anaknya.
__

Ternyata inilah yang selama ini terabaikan oleh sebagian besar keluarga, bahkan oleh mereka yang paling bersemangat untuk menjadi orangtua yang baik sekalipun.

Jazakallah khair Ustadz. Semoga kami bisa menjadi penerus amal kebaikan Ustadz dengan menyimak dan mengamalkan nasihat ini.

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10155947903117170&id=670887169
[1/17, 10:26] β€ͺ+62 812-9483-8410‬: kalo yang tahu aslinya saya, saya tuh macho n tomboy banget dulunya.. Tapi saya menyadari fitrah seksualitas saya maka saya mengubahnya dari dandanan dan prilaku…
[1/17, 10:34] β€ͺ+62 822-7717-1215‬: Pernah nonton video bu aisyah dahlan ttg ini bun
Kenapa sebagian wanita itu ada yg cara berfikirnya lbh banyak seperti laki2
[1/17, 10:35] β€ͺ+62 812-9483-8410‬: Waahh apa tuh jadi penasaran saya…
[1/17, 10:39] β€ͺ+62 811-7041-971‬: Wanita itu harus tangguh,ada peran2 yg memang bersifat gender khusus dlm diri wanita,seperti hamil,menyusui,tp sebagai seorang wanita kita harus tangguh,bunda Aisyah,bisa memanah dan menunggang kuda,saya tidak setuju bila wanita hanya sebagai artifisial belaka.
[1/17, 10:41] β€ͺ+62 811-7041-971‬: Mengenai nikah,sy lebih melihat pada sudah datang ketetapan baginya menikah,karena jodoh adalah rejeki dr Allah SWT,ada yg sdh dpt jodohnya ketika muda,ada yg dapat jodohnya ketika berusia matang,yg terpenting cara mendapatkannya sesuai syariat,halal dan thayib

Proses Penciptaan Manusia dari dalam Rahim – Dr. Aisah Dahlan

Jakarta, 16 Januari 2018

Pre Akil Baligh Lintas Gender

Review Grup Eight for Fight

Pre Akil Baligh Lintas Gender
Tantangan di level 11 ini sungguh membuat kami tertegun 😱 dan menguras hati πŸ’” ketika kami menyaksikan presentasi demi presentasi kelompok sebelum kami. Fakta-fakta mencengangkan 😲😲 terpampang nyata dan tak hanya membuat miris 😦😣😦😣 juga membuat kami terpikir bagaimana dengan putra-putri kami???

Ngobrol cantik tanpa kopi kami lakukan di sela-sela kesibukan masing-masing. Hingga akhirnya kami memutuskan akan mengupas secara tuntas tass tass tass tema “Pre Aqil Baligh Lintas Gender”

Pernahkan Bunda melihat (atau mengalami sendiri) putra-putri kita ketika beranjak usia 10-14 tahun mulai sedikit membangkang? 

βœ”Mulai ada tanda-tanda malas mengerjakan pekerjaan rumah?

βœ”Mulai ada sinyal-sinyal putra-putri kita lebih banyak termenung semacam meratapi sesuatu?πŸ™‡πŸ™‡πŸ™‡πŸ™‡πŸ™‡

❓❓❓Why oh Why❓❓❓
❔❔❔Kenapa oh kenapa❔❔❔
Apakah ini normal⁉⁉⁉⁉

Apakah ini memang salah satu tahapan perkembangan emosional dari putra-putri kita⁉⁉⁉⁉

Mau tau jawabannyaπŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜‰
Cuz download gambar dbawah ini yaa😎😎😎😎

πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡

Sxs [1/13, 20:17] β€ͺ+65 8123 2365‬: 🌷Masa tadribat awal seorang anak adalah usia 8-10 tahun. 

🌷Dan masa tadribat advance adalah usia 11-14 tahun. 
*Masa tadribat* adalah masa pelatihan menuju aqil baligh yaitu 15 – 16 tahun.
🌷Dengan pelatihan diusia 11-14 tahun diharapkan pada usia aqil baligh tersebut telah memiliki kemandirian penuh. 
🌸🌸🌸🌸🌸

Apakah yang disebut *Aqil Baligh*?
 *Aqil* adalah kedewasaan psikologis, emosional, rasional, sosial dan finansial.
*Baligh* adalah kedewasaan biologis. Yang ditandai dengan menstruasi pada anak perempuan dan mimpi basah pada anak laki-laki. Yang mana umum terjadi pada usia 11-14 tahun. 

🌸🌸🌸🌸🌸

[1/13, 20:19] β€ͺ+62 813-4251-0726‬: Makasiih mbak
Dan untuk tahapan usia 11-14, apa aja tantangannya?
❓❓

Cek berikut iniπŸ‘‡πŸΌ

[1/13, 20:19] β€ͺ+62 813-4251-0726‬: Tantangan diusia 11-14 tahun diantaranya :

– sedikit suka membantah,

– membantah,

– tidak suka diatur,

– banyak merenung,

– malas mengerjakan pekerjaan rumah,

– dll
❓KENAPA??πŸ€”πŸ€”
πŸ‘‰πŸ»Karena masa dimana anak-anak separuhnya hampir menjadi dewasa.

Biasa disebut masa transisi atau *REMAJA* (Baligh tapi belum aqil), yang sebenarnya tidak dikenal oleh Islam bahkan dunia.

[1/13, 20:22] β€ͺ+62 821-6755-5710‬: ☘Istilah Remaja ini baru dikenal pada abad ke-20 ( oleh Dr. Sarjito Wirawan Sarwono).
☘Di Undang-Undang pun tidak ada satu pun kata yang menyebutkan tentang remaja.
β€Όβ€ΌTapi kini remaja menjadi masa yang membahayakan dan beresiko tinggi pada pemuda pemudi yang terus dibocahkan sampai usia 25 tahun.β€Όβ€Ό
😭😭Tanpa eksistensi sosial maupun bakat, lahirlah pemuda pemudi galau. 
☘Hal diatas akan menimbulkan adanya,

– tawuran,

– pembullyan,

– penyimpangan seksual,

– depresi dan bunuh diri

[1/13, 20:24] β€ͺ+62 821-6755-5710‬: *Apa Penyebabnya* ❓❓❓❓
☘Kesenjangan Aqil dan Baligh.
☘Kesenjangan aqil, aqil yang terlalu lambat, diusia 22-25 tahun.
☘Kesenjangan baligh, baligh yang terlalu cepat, diusia 10 – 12 tahun.
*STOP LOST GENERATION / STOP GENERASI GALAU*
☘Kembalikan kepada generasi aqil baligh yaitu generasi yang aqilnya bisa bersamaan dengan balighnya.

[1/13, 20:30] β€ͺ+62 853-2283-5486‬: *Bagaimana caranya ?*
Figur Ayah Ibunya harus ada sepanjang masa mendidik anak anak sejak lahir sampai aqil balighπŸ‘©πŸ‘¦πŸ»
*Tujuannya*
Agar fitrah Seksualitas Anak tumbuh Indah paripurna
Pendidikan Fitrah Seksualitas ❎ Pendidikan Seks
Pendidikan Fitrah Seksualitas β–Ά tentang bagaimana seseorang berfikir, merasa dan bersikap sesuai fitrahmya sebagai lelaki atau sebagai perempuan sejati.

[1/13, 20:31] β€ͺ+62 853-2283-5486‬: *Maka* dalam pendidikan Fitrah seksualitas anak
⭐ 10-14 thn menurut Elly Risman

⭐ 11-14 thn menurut Ustad Harry
πŸ‘¦πŸ»Anak laki laki β–Ά dekat dengan *Ibu*karena saat baligh sudah mengenal ketertarikan kepada lawan jenis sehingga dapat memahami empati langsung dari wanita terdekatnya
Bila Tidak Dekat?
Maka tidak akan memahami perasaan, fikiran dan persikapan, akibatnya akan menjadi lelaki yang tidak dewasa, suami yang kasar dan sebagainya

[1/13, 20:32] β€ͺ+62 853-2283-5486‬: πŸ‘© Anak Perempuan β–Ά dekat dengan *Ayah* sehingga dapat memahami empati langsung dari lelaki terdekatnya.

Bila tidak dekat?

Kelak berpeluang menyerahkan tubuh dan kehormatannya pada lelaki yang dianggap dapat menggantikan sosok ayahnya yang hilang.

AYO RENUNGKAN DAN TERAPKAN DALAM PENDIDIKAN FITRAH SEKSUALITAS ANAK ANAK KITA
Referensi link :

http://iinchurinin.wordpress.com/2017/10/21/fitrah-seksualitas-anak-bu-elly-risman/

http://jannah-family.blogspot.com/2017/01/9-konsen-he-pre-aqil-baligj-11-14-tahun.html?m=1

Diskusi & Tanya Jawab :

>> Ketika si aqil ketinggalan sama si baligh (*emang lomba*? 🀣), kira-kira apa yang harus dilakukan untuk mengejarnya?

> Idem tanyanya… Ketimpangan ini sering terjadi di sekitar kita.. Baligh duluan,  si aqil ketinggalan… Trs gmn ya?

>>Ini kalau menurut saya ..

Memang kalau smp finish nya gak bersamaan maka akan jd berat di usia >15 th, salah satu nya cara bisa dengan komunikasi yg lbh produktif dan adanya pendampingan dr ayah ibu yg lbh intens dan seimbang

> Betul sekali mbak, trmasuk contoh

Anak-anak prempuan yg sejak SD sudah haid tp trnyata belum memahami sepenuhnya  makna dari haid itu sendiri.

>> Aqil nya harus semangat latihan biar bisa mengejar baligh

Dan ketika sudah sejajar, aqil dan baligh bergandengan beriringan saling melengkapi 😘

> Iya…kembali lagi ke pendampingan ayah dan bunda dan pembekalan iman yang kuat dari rumah

>> Iyaa.. Banyak yg sdh haid,  tp kelakuan msh kanak2 yaa… Blm mandiri,  tanggungjwb,  dan dll (aqil ketinggalan)

> Klo aqil ktinggalan dari baliq, maka akan menyebabkan anak tdk mampu mengembang amanah sbg org dewasa (tdk mandiri) walaupun badannya uda gede. Misalnya tak mampu mencari uang sendiri, dinafkahi orgtua terus (istilah ust. Harry ☺).

>> Bahkan belum bisa mengurus sendiri…bahkan masih ada yang malu…sehingga masih tetap melakukan Sholat

> Oleh karena nya kesadaran orang tua akan pentingnya pengetahuan fitrah seksualitas itu harus ada

>> Mmbersihkn “kotoran haidnya” saja gk bisa atau gk mauπŸ€¦πŸ»β€β™€

> Ibadah msh di paksa2…

Nambahi😬😬

Smg dikuatkan dimudahkan mendampingi anak2 pre aqil baligh.. 

Pe er bgt niihh.. πŸ€¦πŸ»β€β™€πŸ€¦πŸ»β€β™€

>> Mulai sekarang..jangan ada rasa sungkan atau risih lagi membicarakan dengan anak anak kita

> Tapi fenomena di masyarakat hal tersebut masih di anggap tabu karena mereka beranggapa  pendidikan fitrah seksualitas itu sama dengan pendidikan seksualitas 😭😭😭😭😭

>> Sehingga pada akhirnya kembali lagi ke peran orangtua disini.

Bagaimana usaha orangtua  supaya bisa mengejar ketertinggalan si Aqil agar bisa mengiringi Baligh yg sudah lebih dulu tiba.

Seperti kata mbak Evi, salah satu yg penting adalah komunikasi produktif. 

Bagaimana kedekatan si anak dan orgtuanya? Ini sangat berpengaruh kalau menurut saya.

Krn bahkan ada anak yg malu menceritakan kepada orgtuanya saat sdh baligh ( haid ataupun mimpi basah)

> Hehehe

Sama mbak, anak sy 9thn 

Kalau sy, penjelasan ttg mimpi basah sy alihakan ke suami

Yg bisa menjelaskn lbh detil ttg ituπŸ˜…

Spy saat waktunya tiba, si anak sdh tau kalau ini yg namanya mimpi basah. Sekaligus menjelaskan

maknanya, bahwa jika itu trjadi berarti sejak saat itu dia sdh diwajibkan untuk sholat, puasa dan kewajiban-kewajiban lainnya

🌺 Sedikit saya rangkum dari jawaban teman teman.. 

Bisa dibuat program Aqil & baligh… 

Diantara program Aqil yang bisa dilakukan diantaranya yang sudah disebutkan teman teman tadi: 

1. Komunikasi produktif, dengan pendampingan dari ayah & ibu. 

2. Melatih anak untuk belajar mandiri secara finansial. 

3. Melatih anak untuk belajar menghadapi tantangan membersihkan “kotoran haidnya” sendiri. 

4. Mendampingi ibadah dengan mengajak ngobrol santai tentang makna ibadah keseharian nya..
Jakarta, 13 Januari 2018

Menjaga Fitrah Seksualitas Anak 7 – 14 Tahun dari dalam Keluarga

Review Grup Change Agent 007
Ya Rabb.. Ketika Hanya Itu yang Sanggup Kukatakan
Bayangkan, jika Alika atau Adit adalah anak kita

Bagaimana reaksi kita?

Apa yang akan kita lakukan pada mereka? 

Dan yang terpenting adalah, apa yang telah kita lakukan agar situasi tersebut sama sekali tidak terjadi?

Pendidikan sex harus berawal dari rumah…pendidikan sex harus berawal dari sumber yang benar. 

Bersama ini, kami kelompok  Change Agent 007 mempersembahkan hasil belajar kami pada teman2 semua 😊

β€’β€’β€’

β€œ adek  bayi keluar darimana? β€œ

β€œ haid itu apa? β€œ

β€œ kenapa ibu ga sholat? β€œ

β€œ kenapa bunda bisa hamil? Ko ayah engga? β€œ

β€œ aku suka si A di sekolah, karena bla bla bla”

β€œ kenapa ga boleh pacaran? β€œ

” kenapa titit ade beda sama bang L? “
Ada yang pernah mendapat pertanyaan seperti  diatas? Darimana kita jawab? Atau melihat fenomena sekitar, anak anak SD sudah pacaran? Mamah papah menjadi panggilan? Kapan dulu kita menstruasi? Sekarang? Kelas 4 SD sudah mulai menstruasi. Inget dulu saat suka seseorang? Diam-diam melirik, melempar senyum, atau berdiri surat? Sekarang? Bergandengan tangan, jalan berdua, sampai berani berpelukan. Jika ditanya β€œ pengen seperti di yang di tivi β€œ astaghfirullah…. 

Data menunjukkan 87% anak SD kelas 4 –  6sudah terpapar media pornografi dari berbagai media, mulai dari komik, majalah, film, gadget, game, hingga internet. Bahkan penelitian oleh Yayasan Kita dan Buah Hati terhadap anak –  anak SD kelas 4 – 6 yang menjadi objek penelitian tentang masalah seksual terkait apa saja yang ingin mereka ketahui tentang dunia seks, muncul pertanyaan beragam dari anak-anak belia tersebut seperti –  mohon maaf – β€œ bagaimana cara memasukkan alat kelamin kepada pasangan yang baik dan benar? β€œ atau β€œ bagaimana rasanya mengisap kemaluan? β€œ. Na’udzubillah…. 

Peran dan langkah antisipasi yang dapat dilakukan orang tua adalah dengan mengedukasi anak dengan pendidikan seksual sedini mungkin, yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak. Inti dari pendidikan seksual yang diberikan antara lain : 

Mengenalkan nama dan fungsi organ tubuh dari masing-masing jenis kelamin 

Mengenalkan peran dan fungsi sosial sesuai jenis kelamin

Menumbuhkan kesadaran anak akan pengaruh buruk lingkungan. 

Semoga kita dan keluarga kita terhindar dari segala macam gempuran dari luar, terbangun komunikasi yang efektif, dan kita sebagai orang tua mampu menjadi teladan yang baik untuk anak-anak kita. 
Sumber:

Membimbing Remaja dengan Cinta / Irawati Istadi,Yogyakarta : Pro- U Media, 2016

Islamic Parenting : Pendidikan Anak Metode Nabi / Jamal Abdurrahman ; Editor, Andi Wicaksono, Penerjemah, Agus Suwandi_ Solo : Aqwam, 2010

Satu Atap Lima Madrasah / Kiki Barkiah, ST; Editor, Aditya Irawan, ST_ Bandung : CV. Mastakka Global Informa, 2017

Parenting With Heart/Elia Daryanti & Anna Farida ;_ cet. 1_Bandung: Kaifa, 2014

 πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’

Etimologi fitrah berarti kejadian asli,agama, ciptaan, sifat semula jadi,  potensi dasar, dan kesucian. 

Dari berbagai pendapat para ulama bisa di simpulkan bahwa fitrah adalah suatu kemampuan manusia yang di berikan oleh Allah Swt  sejak manusia di lahirkan ke dunia dan itu adalah anugrah. 

Fitrah seksualitas adalah bagaimana seseorang berpikir, merasa dan bersikap sesuai dengan fitrahnya sebagai lelaki sejati atau sebagai perempuan sejati. 

Tugas orang tua adalah membangkitkan fitrah anak agar berkembang secara optimal.

Maraknya pemberitaan tentang fenomena seksualitas yang menyimpang akhir- akhir ini, yang ternyata memakan korban anak- anak dibawah umur membuat kita sebagai orang tua memikirkan tentang pendidikan seks yang tepat bagi anak. Dan tentu saja pendidikan seks bagi anak- anak kita tidak bisa begitu saja mencomot kurikulum pendidikan seks dari barat karena perbedaan budaya dan yang paling penting adalah agama. Bagaimanapun juga kita harus kembali kepada agama untuk melindungi anak- anak kita dari kejahatan dan penyimpangan seksualitas.

Pendidikan fitrah seksualitas:

—-οƒ  Anak mengerti tentang identitas seksualitasnya

Laki- laki atau perempuan

Pastikan anak mengerti identitas seksual nya sejak usia 3 th

Kenalkan nama ilmiah organ seksual untuk menghindari tabu

—-οƒ  Anak mengerti peran seksualnya

Cara bicara, cara berpikir, cara berpakaian, merasa

Mampu dengan tegas menyatakan β€œsaya perempuan” atau β€œsaya laki-laki”

—οƒ  Anak mampu melindungi dirinya dari kejahatan seksual

Ajarkan tentang area pribadi tubuhnya. Bagian tubuh yang tertutup   

                  pakaian dalam tidak boleh dipegang orang lain kecuali oleh orangtua atau

                  dokter.

Referensi :

1. Harry Santosa, Fitrah Based Education

2. Watiek Ideo, Aku Anak Pemberani 1

Bunda bunda semua, mungkin sebagian dari kita was was, menghadapi zaman, menghadapi banyak tantangan dalam mendidik anak sqlah satunya masalah seksualitas. Satu hal yang harus kita pegang sebagai muslim. Islam sudah memiliki jawabannya.




Jakarta, 12 Januari 2018

Aku dan Diriku Berharga : Pentingnya Pendidikan Seksualitas Sejak Dini

Review Grup Menali



πŸ–₯Latar belakang diangkat masalah tsb, krn masih banyak ortu yang sungkan/merasa tabu mengangkat pembicaraan tsb ke anak.

 Sedangkan tantangan saat ini adalah : 

β–ΆMaraknya kasus pedofil dan beredarnya para predator. Bahkan dari kalangan guru dan tetangga yang notabene dianggap “lingkungan yang aman”

β–ΆMaraknya pornoaksi dikalangan anak usia sekolah, bahkan dilakukan oleh teman sendiri.

β–ΆBullying yang bersifat kejahatan seksual di kalangan pelajar.


Semai 2045 : Melawan Bencana Kekerasan di Indonesia

Menjaga Aurat Dari Dalam Rumah
Aurat adalah bagian penting dalam menjaga tumbuhnya Fitrah seksualitas anak dengan baik. 

Mengacu pada Q.S. An-nur tentang aurat, kami mencoba menerapkan batasan aurat tubuh dan waktu. 
Aurat Tubuh

Dewasa ini kita seringkali melihat penyimpangan seksual justru terjadi di dalam lingkup terkecil. Atau keluarga. Ayah memperkosa anak. Atau anak mengintip adegan kamar ayah ibunya,dan banyak penyimpangan lain yang terjadi dari dalam Rumah. 

Salah satu penyebabnya adalah karena lalainya pendidikan aurat di dalam Rumah. Karena merasa saudara, merasa tidak ada batasan aurat. 

Katakanlah kepada wanita yang beriman, β€œHendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera–putera mereka, atau putera–putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada AllΓ’h, wahai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (Qs. an-NΓ»r:31)
Dalam hal ini, batasan aurat muslimah yang harus kita pahami terbagi menjadi empat menurut Imam Nawawi di kitab Nihayatuzein, yaitu :
1. Sesama mahram dan dikalangan muslimah boleh melihat tubuh wanita, kecuali bagian di antara pusar sampai lutut namun juga harus melihat di tempat yang sepi seperti di rumah, kamar mandi, kamar pribadi. Tidak sedang di tempat umum atau bercampur yang bukan mahram dan wanita nonmuslim. Seperti yang dikatakan dari sebuah hadist

Diriwayatkan dari Abu Salamah Radhiyallahu β€˜Anhu,

β€œAku dan saudara β€˜Aisyah datang kepada β€˜Aisyah, lalu saudaranya itu bertanya kepadanya tentang mandi yang dilakukan oleh Nabi shallallahu β€˜alaihi wa sallam. Lantas β€˜Aisyah meminta wadah yang berisi satu sha’ (air), kemudian ia mandi dan mengucurkan air di atas kepalanya. Sementara antara kami dan beliau ada tabir.” [Hadits shahih. Riwayat Bukhari (no. 251) dan Muslim (no. 320)]

Al-Qadhi β€˜Iyadh Rahimahullah berkata, β€œYang nampak dari hadits tersebut adalah bahwa keduanya (yakni Abu Salamah dan saudara β€˜Aisyah) melihat apa yang dilakukan oleh β€˜Aisyah pada kepala dan bagian atas tubuhnya, dimana itu adalah bagian yang boleh dilihat oleh seorang mahram, dan β€˜Aisyah adalah bibinya Abu Salamah karena persusuan, sementara β€˜Aisyah meletakkan tabir untuk menutupi bagian bawah tubuhnya, karena bagian tersebut adalah bagian yang tidak boleh dilihat oleh mahram.” [Lihat Fat-hul Baari (I/465)]
2. Menutupi seluruh badannya ketika bersama wanita nonmuslim
3. Seluruh badannya sampai kuku kaki harus tertutup ketika ada laki-laki yang bukan mahramnya.
4. Menutup seluruh badannya kecuali telapak tangan dan wajah ketika shalat
Jadi, harus dilihat dan diperhatikan yang paling penting situasi dan kondisi dimana dan dengan siapa muslimah itu berada. Jika berada bersama wanita sesama wanita muslim lainnya itu diperbolehkan kecuali bagian di antara pusar dan lutut. Namun jika berada sesama wanita nonmuslim tetap harus menutupi seluruhnya.
_TIPS:_

βœ… Batasan aurat tubuh di dalam rumah adalah pusar sampai perut. Baik perempuan ke perempuan,maupun laki2 terhadap laki2.

πŸ‘• Di dalam Rumah,gunakan Baju yang menutupi aurat tersebut

πŸ‘–Gunakan baju di kamar mandi setelah selesai mandi, jika anak belum bisa,berikan handuk yang menutupi auratnya. Ganti baju di dalam kamar tertutup.

πŸ‘ΆπŸ» Adik bayi pun punya aurat,  menjemur bayi dengan tetap menutupi alat kelaminnya. Dan tidak mengganti diapers di tempat terbuka.
🏠  Aurat Tempat dan Waktu β°

Q.S.An-Nuur 58-59

Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum baligh di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga  kali (dalam satu hari) yaitu: *sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar) mu di tengah hari dan sesudah sembahyang isya* (Itulah) tiga aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (24:58)

Dan apabila anak-anakmu telah sampai umur baligh, maka hendaklah mereka meminta izin, seperti orang-orang yang sebelum mereka meminta izin. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (24:59)

Surat an-Nur dimulai dengan menghukumi pria dan wanita yang berbuat keburukan. Di ayat-ayat terakhir dari surat ini menjelaskan tentang upaya mencegah munculnya penyimpangan seksual di antara anak-anak dan menjaga kehormatan umum di lingkungan keluarga. Ayat ini mengatakan, para pelayan rumah, anak kecil dan besar yang dapat pergi ke mana saja dari ruang di rumah harus menghormati ruang privasi orang tuanya. Mereka tidak boleh memasuki kamar orang tua tanpa izin.

Sementara untuk anak-anak yang belum baligh memiliki kebergantungan besar dengan ayah dan ibunya dan biasanya berada di dekat mereka. Ayat ini secara khusus tentang mereka

menyebutkan, bahkan anak-anak yang belum balig harus meminta izin untuk memasuki kamar di saat ayah dan ibunya sedang istirahat atau berdua saja. Perintah ini harus diajarkan orang tua kepada anak-anaknya sejak mereka masih kecil, sehingga mereka tahu bagaimana menjaga kesucian dan kehormatan.
Dari dua ayat tadi terdapat tiga poin pelajaran yang dapat dipetik:
1. Hubungan seksual suami dan istri harus dilakukan sedemikian rupa dengan menjaga kehormatan terutama dihadapan anak-anak dan dilakukan diruang privasi.
2. Anak-anak harus berlajar menjaga kerhormatan sejak di lingkungan keluarga.
3. Suami harus menyisihkan waktunya untuk istri dan anak-anak tidak boleh mengganggu waktu khusus ini.
_TIPS:_

βœ…Menjaga aurat tempat

– Setiap anggota keluarga punya privasi di dalam kamarnya. Maka harus minta izin jika ingin masuk kamar anggota keluarga yang lain
_Pengalaman menjaga fitrah seksualitas dari dalam rumah – Rumah Eviro Home Team)_
Bahan tulisan:

πŸ’‘Al-Qur’anul Karim. Surat An-Nur ayat 31, 58-59

πŸ’‘Pengalaman mendidik fitrah seksualitas Rumah eviro home team

πŸ’‘http://googleweblight.com/?lite_url=http://www.muslimahdaily.com/khazanah/muslim-digest/item/479-batasan-aurat-wanita-terhadap-wanita-lain.html&ei=fspz_eTt&lc=en-ID&s=1&m=503&host=www.google.com&ts=1515441552&sig=AOyes_RInBs9Uonzd4iMnKTd_5pLuLvIZA

πŸ’‘ http://googleweblight.com/?lite_url=http://indonesian.irib.ir/aplikasi/item/90333-surat-al-nur-ayat-58-61-part-624&ei=DbRDjk0l&lc=en-ID&s=1&m=503&host=www.google.com&ts=1515442504&sig=AOyes_RDvPsUggvgVxlo1MSfv2AWerEl1A

Dari latar belakang dan materi diatas, maka kami mengusung 3 solusi untuk itu

Dengan 3B

Bermain

Bernyanyi

Bercerita






Aku dan Diriku Berharga
Diskusi dan Tanya Jawab : 

🐞 T :  Saya pengen nanya dong, mungkin ini kesalahan kami tidak menjelaskan sejak dini perihal fitrah seksualitas. Tapi beberapa bulan terakhir ini saya sudah mengawali menjelaskan pada anak tentang proses Aqil baligh. Meskipun belum semua. Saya menunggu respon pertanyaan anak dulu. Nah yang ingin saya tanyakan, 

1. Apakah memang perlu menjelaskan kepada anak tentang proses bersetubuh, tanpa anak menanyakan terlebih dahulu…?

2. Memang kami menjaga privasi hubungan kami dari pandangan anak. Tetapi buktinya kan nampak ya, seperti saya yang mandi jauh lebih awal hehehe.. gimana menjawab pertanyaan anak kalo dia menanyakan, tumben mama udah mandi, emang mau kemana pagi2? (soalnya mamanya terbiasa mandi menjelang berangkat ke kantor) πŸ˜ƒ

Makasih

> Usia berapa anaknya mbak?

>> ‬12 tahun Januari ini

J : Banyak ortu yang khawatir menjelaskan sejak dini mengenai Seksualitas kepada anak karena selain dianggap tabu, ortu khawatir tidak dapat menjawab pertanyaan anak sesuai usianya.

Ortu khawatir kalau memberikan infomasi terlalu banyak dan terlalu dini (too much too soon).

Itulah kekeliruan ortu. Cara untuk mengenalkan Seksualitas ke anak adalah dengan berbicara dan sering (talk & often).

Sesuaikan obrolan tentang Seksualitas ke anak sesuai usianya. 

(Kami ada infografis untuk itu, dibuat berdasarkan pengalaman sehari-hari-saya share besok yaaa, nyari dulu soaleπŸ˜…)

Di beberapa kota, ada kuliah pra nikah (muslim) dan di agama lain mungkin juga ada.

Di kuliah pra nikah ini, materinya diberikan untuk anak akil baligh, sebagai bekal mempersiapkan dirinya sebelum menikah, salah satunya adalah hubungan suami istri dari sisi kedokteran dan psikologi.

Pematerinya adalah dokter kulit dan kelamin, seksologi maupun psikolog.

🌺 Menambahkan mbak nares. Apakah perlu menjelaskan sebelum anak bertanya? Ya perlu. Usahakan informasi pertama dan utama adalah dr orangtua. Berikut saya lampirkan aspek apa saja yg harus dikenalkan pada anak:

🐞 T : 2⃣ bagaiman kebiasaan mentil (memegang payudara ibu) anak laki-laki ? Sampai kapan harus dihilangkan? Usia brp?

J ‬: Bunda Efi, ketika anak usia 2 tahun itu adalah Usia sempurna untuk menyusui sesuai Fitrah nya (sudah paripurna).

Kebiasaan mentil ini sebaiknya dihentikan. Apalagi karena gender anak adalah laki2. Krn payudara ibu adalah aurat. Dan semakin bertambah Usia anak, akan semakin kritis dalam hal Seksualitas ini.

Jadi jika ditanya sampai kapan harus dihilangkan, jika ananda sudah lebih dari 2 tahun, sebaiknya segera dihentikan.

🐞 T ‬: 3⃣ mau nanya juga,  tadi menali menyampaikan ada 3 solusi untuk tantangan yg di hadapi  dengan 3B

Bermain

Bernyanyi 

Bercerita 

Nah yg baru terlihat bagian *bernyanyi*

Bagaimana dengan yg *bermain*dan *bercerita*?  Permainan seperti apakah? Terus seperfi apa contohnya ceritanya? 

Makasih menaliπŸ™πŸ»πŸ˜Š

J ‬: Makasih mz, wah mz detail yak orangnya😍😍😍

Untuk bercerita, mohon maaf, kami belum mampu membuat dongeng untuk itu. 

Namun dari infografis diatas mengenai sentuhan baik, sentuhan buruk, itu bisa dijadikan bahan cerita loh buat anak (saya sudah soale ke anak usia 4 tahunπŸ˜…).

Untuk yang lainnya, Saya lupa tadi share video komal…

Untuk bermain, hehe… Ada kok, tapi the last, because we keep the best for the last😊

> Izin menambahkan lagi ya 😊

Untuk bermain sebenarnya banyak yang bisa kita lakukan seperti permainan engklek atau ular tangga yg dibuat DIY dg tema pendidikan seks. Lalu mencocokkan gambar anak dg pakaian / atribut yg sesuai dg jenis kelamin. Hide n seek dg mencari benda2 khas anak laki dan perempuan. Silsilah keluarga dsbnya. 

Di steller saya juga ada menceritakan pengalaman saya bermain peran dg anak. Dimana saya berperan sbg orang asing yg sedang membujuk rayu anak saya agar mau diperdaya.. Nah disitu bisa kita ajarkan bagaimana cara mempertahankan diri, tindakan apa yg harus dilakukan jika hal tsb terjadi.

>> Izin menambahkan ya mbak. 

Contoh bermain dalam mendidik fitrah seksualitas adalah dgn bermain peran. Menjadi ayah,ibu DLL. 

Bercerita bsa kita biasakan dgn budaya bertutur ☺
🐞 T ‬: Punten mbak, batasan aurat perempuan (ibu) dengan anak laki2nya seperti apa?

J : Izin menjawab ya teh,

Batasannya sama seperti aurat wanita dan sesama wanita dan  wanita dengan mahramnya. Yaitu aurat kubra, yang hanya boleh dilihat oleh pasangan sah ataupun dalam hal urgent seperti tindakan medis.

> Baik, terimakasih mbak. berarti dr pusar sampai lutut yaa.. πŸ™πŸ˜Š

>> Ada khilafiyah teh,

Pendapat yang mahsyur batasan aurat dari pusar s.d.lutut. namun pendapat yang saya ambil payudara juga termasuk aurat.

‬Menambahkan mbak tri.kenapa payudara jg termasuk aurat. Kembali kepada arti kata aurat itu sndiri

Aurat adalah segala sesuatu yang dapat menjadikan seseorang malu atau mendapatkan aib (cacat), entah perkataan, sikap ataupun tindakan, aurat sebagai bentuk dari suatu kekurangan maka sudah seharusnya ditutupi dan tidak untuk dibuka atau dipertontonkan di muka umum 

Bolehkan Sebenarnya Melihat Aurat Ibu?
Melihat dari artikel tsb, maka batasan aurat ibu yang boleh dilihat mahram nya adalah yang biasa dilihat dari aktivitas sehari-hari.

MENURUT pengertian bahasa (literal), aurat adalah al-nuqshaan wa al-syai al-mustaqabbih (kekurangan dan sesuatu yang mendatangkan celaan). Diantara bentuk pecahan katanya adalah awara`, yang bermakna qabiih (tercela); yakni aurat manusia dan semua yang bisa menyebabkan rasa malu. Disebut aurat, karena tercela bila terlihat (ditampakkan).

Nah jika memperlihtkan payudara menimbulkan aib atau mudhorot yg lebih, maka itu dsbut aurat.

Cntoh kasus sperti suara wanita. Suara yg melambai mendayu mnjadi aurat krena menimbulkan syahwat. Wallahua’lam

🐞 T : 5⃣ Dari sisi preventif untuk bullying kalangan pelajar, apa yang harus dilakukan kepada korban bullying tersebut? Yang sering terjadi bullying seksualitas dikalangan pelajar usia remaja. 

Saya suka, Menali Mengubah Dunia dengan Tulisan. 

Menunggu tulisannya πŸ˜πŸ™πŸ»

J : Klo istilah saya “rangkul anaknya”. Kjdian it ktka anak saya usia 4 th, saat itu saya hnya  memeluknya,sambil dgrin tangisan&critanya,sampai slesai..stlh tenang baru kita ajak ngbrol, agr lbh aware aj dlm brmain.. Untuk kalangan remaja,trkdg mrka lbh ” malu” untuk brcerita, tpi kita ttep “rangkul” mrka agr mrka lbh nyaman& bsa trbuka dg yg trjdi. Korban bsa jdi pelaku, jika luka psikis nya msh mngendap..

🐞 T : Bagaimana mengatasi anak yang suka memegang perut ibunya.. 

Sambil mengangkat sambil bilang “Ade.. Ade..” 

Kadang mungkin karena reaksi saya yang kegelian kali yaa jadi agak bereaksi berbeda.. 

Anak saya usianya 7 thn7bln dan 5 thn 10 bln.

J : Teh ariin.. Mungkin bsa djelaskan bagaimana proses terjadinya bayi. 

Di usia 2-6thn berkaitan dgn perkembangan daya pikirnya, mash terbatas pada hal yg nyata. Seperti mengenai sumber lahirnya bayi,tanpa perlu membutuhkan penjelasan proses terjadinya bayi. Namun berbeda dgn kakanya yg 7thn. 

Saya lampirkan perkembagan seks utk anak 2-6thn Dan masa akhir kanak2.

Tindakan Orangtua Jika Anak Mengalami Pelecehan Seksual
Khitan

Very Important People


Jakarta, 11 Januari 2018

Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak

Review Grup The Five Star

InsyaAlloh kita semua sepakat ya Bunda, bahwa Fitrah adalah kondisi yang Alloh SWT berikan sejak kita lahir. Dan semua anak membawa fitrah yang baik..

Kemudian, di zaman now ini kita semua melihat buanyaaaakkk sekali tantangan di luar sana yang dihadapi anak-anak kita. Mulai dari perilaku  penyimpang yang dilakukan sebagian orang secara  terang-terangan, juga gempuran tayangan dari media-media yang sepertinya sudah sangat masif sekali , astaghfirullah…

Akankah kita sebagai orangtua hanya berdiam diri??

Atau sekedar waspada saja dirasa sudah cukup?? πŸ€”

Atau malah..kepikiran untuk mensterilkan anak-anak kita dari lingkungan dan pergaulannya?? 

Hmmm…

Sepertinya tidak bisa ya Bunda, karena anak2 sebagai mana kita orang dewasa, adalah makhluk sosial. Tidak bisa terisolasi sendirian.

Maka disinilah peran kita sebagai orang tua zaman now, untuk bisa menguatkan imunitas pada diri anak-anak kita. Yaitu dengan cara membangkitkan serta menguatkan pondasi fitrahnya, khususnya Fitrah Seksualitas ini. 

Karena apa??

Karena anak-anak kita adalah calon penerus peradaban.

⭐⭐⭐⭐⭐🌟⭐⭐⭐⭐⭐
πŸ”₯  Membangkitkan Fitrah Seksualitas Pra Latih 0-7 Tahun πŸ”₯

Peran Orangtua dalam membangkitkan fitrah seksualitas pra latih : 

1⃣Dekat dengan ibu 0-2 tahun

2⃣Dekat dengan ayah Dan bunda 3-6 tahun.  paham perbedaan laki-laki Dan perempuan. 

3⃣Kenalkan organ tubuh ketika mandi dan bersuci.

4⃣Jelas pembagian peran di rumah antara ayah dan bunda. 

5⃣Mengenalkan batas aurat laki-laki Dan perempuan.

6⃣Melatih tidur sendiri.

7⃣Menjaga hubungan suami istri di depan anak2.

🎞🎞🎞🎞🎞🎞🎞🎞🎞🎞🎞🎞

πŸ”₯ Membangkitkan Fitrah Seksualitas Usia 7-14 (Pre Akil Baligh) πŸ”₯

1⃣Laki-laki didekatkan dengan ayah, perempuan didekatkan dengan ibu.

2⃣Dikenalkan dengan batasan aurot laki2 dan perempuan Dan rasa malu.

3⃣Tidur terpisah dengan orangtua.

4⃣Melatih peran sebagai laki-laki dan perempuan.

5⃣Dilatih untuk mengerjakan pekerjaan di rumah.

6⃣Diberikan pemahaman tentang _pubertas_ (haidh dan mimpi basah) .

7⃣Menanamkan jiwa _maskulinitas_ pada anak lelaki, Dan _feminitas_ pada anak perempuan.

8⃣Dikenalkan dengan fungsi organ seksual _(sex education)_.

9⃣Orangtua harus kenal dengan siapa mereka bergaul.
© *The five* 🌟
⭐⭐⭐⭐⭐🌟⭐⭐⭐⭐⭐

πŸ’₯⚑⚑⚑⚑⚑πŸ’₯⚑⚑⚑⚑⚑πŸ’₯
 πŸ“› Dampak Yang Timbul Bila Fitrah Seksualitas ❌ Dibangkitkan πŸ“›
1⃣ *Anak bingung pada identitas gendernya.* 

πŸ™…πŸ™…β€β™‚ _Who am I?_ 
 2⃣ *Anak akan mudah terpengaruh oleh lingkungan disekitarnya*
 πŸšΉPada anak lelaki bila lebih besar pengaruh _kewanitaan_ dari ibunya maka ia akan menjadi  anak yang melambai. ⚑
🚺pada anak perempuan bila lebih besar pengaruh _maskulinitas_ ayahnya maka si gadis akan menjadi tomboy.⚑
3⃣Anak pada usia yang aqil baligh akan mencari pelampiasan.
⚑ _bila pada anak lelaki ia akan mudah mempermainkan perempuan dan kelak ketika sudah dewasa akan menjadi sosok suami/ayah yang tidak bertanggungjawab._ ⚑
⚑ _Pada anak perempuan yang kekurangan kasih sayang ayahnya akan mudah menyerahkan dirinya pada pelukan banyak lelaki karena mencari kasih sayang ayahnya yang tidak didapatnya sewaktu kecil._ ⚑
Β© *The five* 🌟 

*_Kelas Bunda Sayang 11_*
πŸ’₯⚑⚑⚑⚑⚑πŸ’₯⚑⚑⚑⚑⚑πŸ’₯

Diskusi dan Tanya Jawab

☘☘☘☘☘☘☘☘☘
*Resume QA Diskusi The Five Star*
 *Peran Orang Tua Dalam Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak*
1⃣ Mba Finny Hairani

Mbak2, sharing ttg bagaimana mengenalkan fungsi organ seksual doong.. πŸ™
Jawab 

Seperti pengenalan tentang hal lainnya, informasi yang kita berikan sebaiknya disesuaikan dengan umur anak ya, mba dan bahasanya pun disesuaikan. 

Misalnya untuk balita, cukup dikenalkan Masing-masing organ seksualnya.

Sedangkan untuk anak usia sekolah, bisa dijelaskan lebih lengkap lagi…

πŸ™πŸ™πŸ™
Untuk lebih lengkapnya seperti ini ya mba Finny…
Langkah awal sebagai cara kenalkan  organ reproduksi pada anak dengan melakukan hal-hal berikut :
1. Ajak si kecil mengenali bagian-bagian tubuhnya
Pendidikan seks awal ini bisa dimulai dengan mengenali diri sendiri, termasuk organ-organ vitalnya. Berikan pengertian pada si kecil, bahwa dia harus merawat, membersihkan, dan menjaga tubuhnya dengan baik. Sebab, tubuhnya merupakan karunia paling berharga dari Tuhan. Selain itu, jelaskan pula fungsi setiap bagian tubuhnya secara sederhana.
Dr. Inneke Limuria mengingatkan pula agar orangtua untuk menyebut nama organ genital sesuai dengan namanya, tanpa perlu menggantinya dengan sebutan lain. Konsultan kesehatan mental dan psikologi forensik anak dan dewasa ini menjelaskan, bahwa hal ini justru akan membuat anak ‘terbiasa’, hingga tak membuatnya penasaran secara berlebihan pada akhirnya. Anda dapat melakukan hal ini saat memandikan si kecil.
2. Tanamkan pentingnya menjaga tubuh.
Berikan pengertian kepada si kecil dengan bahasa yang sederhana, bahwa organ genital tidak boleh dipertontonkan ataupun disentuh oleh orang lain, selain orangtuanya saat mandi atau dibersihkan. Beritahukan pula bahwa hanya mereka yang bisa menjaga tubuh mereka sendiri agar selalu sehat, bersih dan terjaga. Hal ini akan menanamkan pemikiran pada si kecil untuk tidak sembarangan percaya pada orang selain keluarga untuk memperlihatkan organ vitalnya.
3. Bangun kebiasaan positif
Cara yang ketiga adalah, Anda harus mengajari si kecil kebiasaan-kebiasaan yang sifatnya positif, seperti tidak berganti baju di tempat umum atau terbuka dan tidak pipis di sembarang tempat. Jika Anda melihat si kecil memainkan alat kelaminnya, Anda tidak perlu seketika itu juga menyuruhnya berhenti melakukan hal tersebut. Faktanya, memainkan alat kelamin adalah fase normal dalam proses perkembangan diri si kecil, sehingga Anda tidak pelu terlalu panik. Sebaliknya, Anda harus menyikapi hal ini dengan tenang dan cobalah alihkan perhatiannya setiap kali dia bermain dengan organ vital. Lama kelamaan, si kecil tentunya akan lupa kebiasaan ini dengan sendirinya.
4. Biasakan anak berpakaian sesuai identitasnya
Dewasa ini, banyak orangtua yang justru lalai dalam memperhatikan cara berpakaian dan berdandan anak. Tidak jarang terlihat beberapa orangtua membiarkan anak perempuannya berambut cepak layaknya cowok, atau mendandani anak lelakinya dengan stylerambut panjang sebahu.Jika hal ini dibiarkan berlangsung dalam waktu lama, anak bisa-bisa  mengalami kebingungan akan identitas seksualnya, lho!
Sebenarnya, tidak apa-apa jika Anda bertujuan untuk mengenalkan berbagai jenis gaya berbusana. Namun, tetap perhatikan norma dan batasan sopan santun penampilan sesuai jenis kelamin si kecil, ya. Kenalkan berbagai jenis busana, mana yang untuk anak perempuan dan mana yang untuk anak laki-laki.  Hal ini akan bisa membuat mereka mengerti, perbedaan mendasar antara-gender. Hal ini penting untuk mendukung perilaku yang berdasar pada norma etika dan moral.
5. Jangan membuatnya malu dengan hal-hal yang tak sepantasnya.
Bunda, seingkali tingkah si kecil yang menggemaskan membuat kita ingin memamerkannya pada orang lain. Caranya bermacam-macam, mulai dari sebatas menceritakannya pada kerabat hingga memotretnya lalu mengunggah foto tersebut ke media sosial.  Sebenarnya, mengunggah foto merupakan hal yang wajar. Hanya saja, perlu Anda sadari bahwa tentu ada foto-foto si kecil yang tidak pantas untuk dipublikasikan ke umum. Misalnya, foto saat anak mandi, foto saat telanjang, atau foto konyol saat anak tidur. Nah, dengan tidak memajang foto-foto tersebut di album sosial media, otomatis Anda juga membiasakannya untuk tidak memamerkan hal-hal yang tidak seharusnya dipamerkan. βœ…
Mba finny Noor

Tapi di point 3 aq masih loading euy.. Jadi normal ya, anak memainkan alat kelaminnya..? Di umur brapa biasanya seperti itu?
Jawab
Titik poinnya yg sy tangkap di point 3, adalah sikap kita sbg ortu agar tdk panik ketika melihat anak kita memainkan kelaminnya. Ini juga bukan berarti membiarkannya terus begitu kan… Tetap ada proses pengalihan perhatian dan usaha memberi pemahaman ke anak agar tdk bermain itu lagi. Tapi ya itu tadi… Kita wajib tenang dan tdk panik
Ummi hajiroh

Ini masuk dalam psikoanalisis, pengenalan seksual dengan pendekatan psikoanalisis, ada oral, anal, dll #brb #caridetailnya
2⃣ mba Kishartati

tanya…. kalau anak perempuan yg tomboy gimana ya
Jawab
Menurut ust Harry Santosa, anak lelaki yang suplai β€œfeminitas” dari ibu berlebihan sementara suplai maskulinitas dari ayah berkurangan, akan mengalami penyimpangan fitrah seksualitasnya yaitu menjadi β€œmelambai” atau cenderung β€œhomo” atau setidakmya kurang kejantanannya.
Anak perempuan yang berkekurangan suplai β€œfeminitas”dari ibu, sementara berkelebihan dalam suplai β€œmaskulinitas” dari ayah, akan mengalami penyimpangan fitrah seksualitas yaitu menjadi tomboy atau cenderung lesbi atau setidaknya kurang kelembutan seorang perempuan.
Setidaknya, kurangnya suplai ayah dan suplai ibu secara seimbang sesuai gendernya di masa anak sejak usia 0-14 tahun, akan berdampak buruk pada fitrah seksualitasnya ketika dewasa.
Dari sini, berarti tomboy itu termasuk penyimpangan fitrah seksualitas yg perlu segera dikembalikan kpd yg seharusnya.βœ…
3⃣ mba Caca

Bagaimana sikap kita menghadapi pubertas anak kita mba
Jawab

1.Berbagi tugas antara ayah dan bunda
Anak laki-laki akan merasa lebih nyaman saat bercerita tentang perubahan yang dialaminya kepada sang ayah, terutama yang terkait dengan hal sensitif seperti mengalami mimpi basah dan ereksi spontan. Begitu juga sebaliknya anak perempuan dengan ibunya.Maka dalam hal ini,  kita agar mempersiapkan diri untuk menjadi pendengar dan penasehat yang baik terhadap anak dalam menghadapi perubahan ini, termasuk berbicara tentang hukum fiqih yang terkait dengan hal tersebut. 
2.Menjadikan anak sebagai sahabat
Pada masa ini, pola pendidikan terhadap anak tidak lagi sama seperti saat mereka masih anak-anak. Seorang anak yang menuju fasa aqil baligh lebih senang diperlakukan sebagai sahabat dan dihargai ketimbang dididik dengan cara diperintah, didikte, dibentak dan dihukum. Oleh karenanya,  dianjurkan untuk lebih banyak menyelami dunia mereka dan banyak berkomunikasi dengan sang anak agar bisa menciptakan situasi β€œpersahabatan” yang menyenangkan dengan anak.
3.Lebih sabar dan bijak

Salah satu perubahan psikis yang terjadi pada anak usia puber adalah mengalami egosentris yang sangat tinggi. Dia merasa dirinya paling benar dan tidak ada orang yang bisa mengerti dirinya. Maka untuk menghadapi situasi ini,  sebaiknya bersikap lebih sabar dan bijak agar perubahan ini tidak memicu pertengkaran dan konflik dengan sang anak.
4.Memberi kepercayaan dan tanggung jawab

Sejalan dengan keinginan ananda untuk lebih dihargai, ini menjadi waktu yang tepat untuk orang tua memberikan mereka kepercayaan dan tanggung jawab yang lebih besar. Selain melatih mereka untuk kelak menjadi seorang pria dan wanita dewasa yang bertanggung jawab, hal ini juga membuat mereka merasa lebih dihargai dan tak lagi dianggap masih anak-anak.
5.Lakukan pengawasan yang proporsional.
sudah menjadi kewajiban kita untuk melakukan pengawasan secara proporsional tanpa membatasi pergaulan mereka.Pengawasan dapat kita lakukan dengan cara mengetahui dan mengenal siapa teman-teman anak kita, kemana mereka pergi, jam berapa harus pulang, juga memastikan bahwa aktivitas yang mereka lakukan bukanlah sesuatu yang negatif.
6.Kuatkan pendidikan agama.

Agama adalah pondasi penting dalam diri setiap insan. Maka sudah menjadi kewajiban kita untuk menanamkan pendidikan agama terhadap anak-anak dan semakin memperkuat pondasi tersebut saat usia mereka menuju aqil baligh
7.Berdoa mohon perlindungan kepada Allah swt
Kita tidak mungkin mengawasi sang anak sepanjang waktu, juga tidak mungkin mengawasi apa yang mereka lakukan saat sedang tidak berada di sisi kita. Maka jalan terbaik yang harus kita lakukan adalah memohon perlindungan dan keselamatan atas anak-anak kita kepada Allah swt. Doa ibu untuk anaknya adalah doa yang mustajab dan mempunyai peran penting dalam perjalanan hidup sang buah hati. βœ…
4⃣ mba Yani

πŸ‘» Haii…hai…five star 🌟🌟🌟🌟🌟
Salam kenal saiya YaniπŸ€—
Mengenai feminitas dan maskulinitas ini yang seperti apa ya teman2…
Untuk usia pra latih dan pre aqil baligh
Apakah bisa diajarkan juga sedikit maskulinitas pada perempuan atau sebaliknya?
πŸ€” berapa persen idealnya?
Saya kok merasa jd emak maskulin🀭
Muka keibuan

Badan……πŸ™ˆ
Jawab
Salam kenal mba Yani, 

Feminitas disini lebih pada sifat – sifar fitrah perempuam yang lemah lembut hatinya, berpenampilan feminim ( gaya rambut, gaya jalan, gaya berbicara ), keinginan hati yang feminim 
Begitu juga sikap maskulin, kembali ke fitrah laki – laki adalah seorang yang kuat secara fisik, lebih gagah, lebih simpel dalam berpenampilan, keinginan hati yang maskulin. 
Anak – anak perlu dikenalkan dan mereka akan belajar. Anak perempuan yang tangguh dan kuat tetapi hatinya lembut feminitas terjaga. Fisik bukan ukuran feminim atau maskulin. 
Untuk prosentase kami belum menemukan terkait hal ini.βœ…
5⃣ mba Sukeng

Kan aku dan suami LDM
Sedangkan di sekitar aku tinggal tidak ada figur laki2 yg bisa aku dekatkan dengan nadia
Selain itu aku dan suami juga dulunya tidak punya gambaran figur ayah yg kuat(adanya peran yg tertukar)
apa yg harus kami lakukan untuk mengenalkan figur ayah ke nadia?
#maap yo agak sedikit curhat
Jawab :

Izin cerita, Saya pernah dapat tausiyah dari senior, perihal Ismail yang tetap menjadi soleh meskipun tanpa didikan ayahnya Ibrahim, ternyata karena bunda Hajar tetap menghadirkan sosok ayahnya Ibrahim melalui cerita2 nya kepada Ismail. Menghadirkan harapan2 ayahnya kepada Ismail. 
Begitupun Nabi Musa yang mendapatkan Firaun ayah angkatnya dimasa kecil. Mendapat pendidikan oleh istri Firaun Asiyah dengan baik. 
Rosulullah mendapatkan pendidikan dari keluarga Halimatusyadiyah ibu susunya dengan baik.
Jadi meskipun tanpa ayah menurut beliau, seorang anak akan bisa tetap menjadi baik bila si ibu tetap menghadirkan sosok ayah dalam imajinasi anak meskipun tidak ada fisiknya. Jadi kehadiran peran ibu yang soleh itu lebih diutamakan. WallahualamπŸ™βœ…
6⃣ mba Fiena

Cara menjelaskan ke anak usia 7 tahun mengenai organ vital dan justru memunculkan pertanyaan baru mengenai ‘bagaimana lahirnya seorang anak dari organ perempuan Red: Ibu melahirkan’ bagaimana mba agak ngejellimet juga nih cari bahasa yang pas nya πŸ˜…
Jawab

Mba Noni :

Buat saya pribadi menginformasikan kepada anak mengenai dari mana anak lahir harus di jawab dengan benar…  
Sunatullahnya proses melahirkan dari lubang vagina kalaupun saat ini ada yang melalui proses caesar itu karna perkembangan ilmu kedokteran di bidang kandungan dan kecanggihan tekhnologi di dunia kedokteran…  
Informasi mengenai pendidikan seksualitas manusia harus benar dan jelas dari proses terjadinya pembuahan, kehamilan sampai kelahiran 

Orangtua perlu juga menjelaskan aspek2 kesehatan, kejiwaan masyarakat ttg tingkah laku dan hubungan seksual…

Hasrat seksual bukan suatu hal yang buruk bagi manusia tapi sangat bermanfaat hanya saja oramgtua perlu seriua memberikan info dan bekal untuk anak2 agarbterhi dar dari peebuatan asusila… Kenapa ini penting karna ini mempersiapkan si anak pada pembentukan perkembangan kecenderumgan seksualnya sehingga anak berhasil MENJAGA DIRI dan keselamatan organ reproduksinya… 

Penjelasan ini bukan hanya penting bagi anak yang sudah aqil baligh saja tapi juga pe timg sejak dini meski dengan fase2 tertentu menjelaskannya.
7⃣ mba Nares

Hai halo

Halo hai

πŸ‘©β€βš– saya nares salam kenal semuanya
Mba, nyambung pertanyaan saya kemarin, nah anak saya juga lagi di fase memperhatikan dan memainkan alat kelaminnya dan membandingkan dengan teman lain, termasuk lawan jenis.
PertanyaanΒ² kritis, seputar kemaluannya.
Sampai dibatas mana ya ortu menjelaskan?
Adakah porsi menjelaskan menurut rentang usia?
Fase anal itu sampai anak usia berapa ya?
Jawab

Bisa dmulai dari memperkenalkan kepada si kecil organ-organ intim miliknya secara singkat. Tidak perlu memberi penjelasan detail karena rentang waktu atensi anak biasanya pendek. Selain itu, tandaskan juga bahwa alat kelamin tersebut tidak boleh diperlihatkan dengan sembarangan, dan terangkan juga jika ada yang menyentuhnya tanpa diketahui orangtua, maka si anak harus berteriak keras-keras dan melapor kepada orangtuanya.βœ…


A to Z of Children Zone

Anak Bertanya Sex – Ayah Edy


Sumber Referensi ‡
1. Zulia Ilmawati, Psikolog Pemerhati Masalah Anak dan Remaja dalam tulisannya Pendidikan Seks Untuk Anak-anak.

2. http://suarajakarta.co/lifestyle/mendidik-anak-sesuai-fase-dan-fitrah-seksualnya/

3. http://www.ummi-online.com/membangkitkan-fitrah-seksualitas-pada-anak-bagian-1.html

4. http://www.ummi-online.com/membangkitkan-fitrah-seksualitas-pada-anak-bagian-2.html

5. https://iinchurinin.wordpress.com/2017/10/21/fitrah-seksualitas-anak-bu-elly-risman/

6. https://iwaza.wordpress.com/2017/03/31/mendidik-fitrah-keimanan-dan-bakat-anak/

7. Buku Prophetic parenting, Dr Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid

8. Diskusi hangat tim The Five star
Jakarta, 10 Januari 2018

Peran Ibu sebagai Teman Belajar Ayah dalam Membangkitkan Fitrah Seksualitas

Review Grup Empat-i


Prolog

Ada banyak sekali pakar parenting di Indonesia. Dengan berbagai ilmu, penelitian, dan pendekatan mereka memaparkan kondisi anak-anak kita. Salah satu pakar parenting yg aktif menyoroti problematika anak terutama seksualitas adalah Elly Risman.

Jika teman-teman pernah mengikuti seminar beliau, banyak sekali data-data yang terungkap terkait dengan masalah seksualitas dan penyebab dari itu.

Ibu Elly Risman menjelaskan bahwa awal mula dari masalah seksual dan penyebab disorientasi seksual zaman now adalah absennya orang tua pada kehidupan anak. Anak-anak yang BLAST (Bored, Lonely, Angry/Anxious, Stressed, Tired) akhirnya mencari pencarian kasih sayang dan hiburan di luar orang tua dan keluarganya. Bibit masalah pun dimulai, anak-anak menjadi penasaran dengan berbagai hal menjurus ke pornografi dan mencari atau menikmati informasi dari berbagai media tanpa pengawasan. 

Selain virus BLAST, yang memicu anak kurang paham ttg fitrah seksualitas adalah absennya ayah pada proses pengasuhan di rumah. Ketika anak-anak tidak terekspose pada figur orang tua yang seimbang, contohnya, hanya ibu saja yg mendampingi anak, bapak sibuk di luar dan tidak membersamai keluarga, maka anak akan kehilangan kesempatan meneladani dan belajar dari sosok ayah. 

Senada dengan Elly Risman, Ust Harry Santosa mengungkapkan bahwa salah satunya penyebab yang membuat anak-anak kurang melek terhadap fitrah seksualitas, lagi-lagi terletak pada peran orang tua dalam membersamai anak. Sejauh mana orang tua masuk dalam kehidupan anak sejauh itu pula level kelekatan dan kedekatan anak pada orang tua. 

Analoginya mungkin seperti ini, pernah melihat jarum suntik? Atau merasakan disuntik? Jika jarum yang masuk hanya setengah otomatis tidak menjadi obat dan hanya rasa sakit yang ditinggalkan. Lain halnya jika jarum disuntikkan hingga mengalirkan obatnya, sakit memang, tp penyakit bisa sembuh. 

Begitu pula dengan masalah seksualitas, jika orang tua membersamai sejak dini dan mengenalkan apa itu fitrah seksualitas, jika ibu mengedukasi anak ttg ini sejak fase awal dan bapak ikut mendampingi di fase berikutnya, masalah seksualitas akan menjauh dengan sendirinya karena keterlibatan orang tua.

Materi I Grup Empat-i

father and son

Diskusi & Tanya Jawab :

🌺 ‬: Mbak ijin bertanya,  untuk yg kasus pacaran apakah bisa dikategorikan kehilangan figur ayah hingga mencari kasih sayang dr luar?

🌱 : ijin menjawab, ya mbak Saroh. Sejujurnya ada banyak motivasi untuk pacaran. Daripada berasumsi, lebih baik saya sharing pengalaman saja. 

Saat anak-anak perempuan lain pacaran, saya tidak tertarik. Buat saya pacaran itu buang-buang waktu, buang-buang energi. Lagipula semua teman saya yang pacaran hanya bertahan beberapa bulan, lalu putus dan nangis-nangis. Lalu pacaran lagi, putus lagi, nangis lagi. Bagi saya itu seperti jatuh berulangkali ke lubang yang sama, bodoh bangetπŸ€¦β€β™€.

Ini pemikiran saya ketika SMP. 

Kalo saya pikir ulang saat ini, kayanya saya kok ketuaan, ya. SMP mikirnya udah kaya gituπŸ˜….

Tapi akhirnya saya bersyukur. Saya bisa mengambil kesimpulan seperti itu karena hasil latihan berpikir bersama ayah saya. Ayah saya selalu mengajak saya berpikir sebelum bertindak, harus sadar betul pilihan yang diambil. 

Jadi, kenapa saya berani mengambil keputusan antimainstream, saya kira karena masa kanak-kanak saya banyak dihabiskan dengan ngobrol berkualitas dengan ayah saya.πŸ™

🌱 :  ….kasus pacaran apakah bisa dikategorikan kehilangan figur ayah hingga mencari kasih sayang dr luarπŸ™πŸΏ 

Meski banyak faktor… Tapi utama iya ini… Mereka baik anak perempuan dan laki2 kehilangan figur ayahnya dan ibunya,

Kenapa karna ga terbangun komunikasi dan kedekatan…  

Komunikasi dan kedekatan yamg seperti apa…utamanya ttg pembelajaran seksualitasnya…  Mereka ga tahu atau tidak pernah diajarkan kondisi fisik dan fase remaja seperti peeubahan fisik tubuh mereka,  jaringan organ, sel2 hormon2 serta fase2 hasrat dan pengontrol hasrat dan rangsangan2 tubunya ini yang sangan penting wajib di buka diskusi PENTING antara anak dan ortu

Kedua jelas bahwa remaja sangat membutuhkan teman maka teman yang utama adalah kedua orangtuanya… Supaya anak tidak mencari “teman” lainnya… 

πŸ™πŸ˜Š

🌱 : Untuk wanita uang kehilangan figur ayah itu ada 2 macam

Satu yang mencari kehangatan dari laki laki lain seperti yang dijelaskan bun Noni tadi

Tapi sebaliknya

Ada pula justru yanh menjadi sangat hati hati terhadap laki laki. Parahnya sampai membenci laki laki

Nah ini bisa memicu penyimpangan mulai dari tomboy, hingga menjadi lesbian

Tapi sekali lagi rem diri, fitrah keimanan, lingkungan, tetap mempengaruhi juga

🌱 ‬: Soal pacaran2 ini saya mw sharing jg yaa….

Orangtua saya bercerai, dan saya sama sekali tidak merasa punya bonding dengan ayah kandung saya…meski hubungan saya dengan beliau ttp baik, tp memang rasanya seperti org lain saja.

Mgkn ini jg sebabnya saya pacaran…entahlah, memang rasanya bahagia sekali dapat perhatian dr lawan jenis krn memang saya merasa nggak pernah merasakan yg seperti itu. Baru setelah saya lulus kuliah, mulai takut dosa (telaat bgtπŸ™ˆ), dan cape patah hati, akhirnya saya milih utk nggak pacaran. 

Sama suami Alhamdulillah gak pake pacaran, kenal 4 bulan, langsung lamaran😁.

Baru skrg2 saya sadar bahwa, ya mgkn jika saya cukup mendapat kasih sayang ayah, sepertinya pacaran tidak akan sebegitu menggiurkan.

🌱 : Betul makanya kedekatan ortu sangat penting supaya bisa di bangun diskusi bahwa 1. remaja butuh teman

2. Remaja memerlukan rasa aman dalam hal apapun. 

3. Remaja butuh beribadah apapun agama mereka dan oerlu pengembangan spiritualismenya..

🌺 :  πŸ‘©β€βš– mengenai sunat, sy sounding pada anak dari dia usia 3,5th, dengan bercerita bhw sunat wajib untuk anak laki. Tapi dia takut saat mlihat ebook tentang gimana itu sunat (dia nanya, jd saya kasih liat ebooknya)

Bagaimana ya mmberi penjelasannya agar anak lbih nyaman dengarnya?

🌱 : Mba2, ijin sharing ya ttg sunat ya, menjawab pertanyaan mba nares.

Pengalaman anak2 saya juga gitu. Tapi tetap ada sounding walaupun kadang mereka menolak diajak cerita tentang sunat. Pas usia sekitar 8th an, saya mulai cerita ttg baligh, dan hal2 yang berkaitan dgn itu.

Anak2 nanya, biasanya umur berapa bu?

Ya saya jawab aja, kalau tiap orang beda2. Tapi diusahakan pas usia 10 th sudah sunat, jadi kalau pas dapat mimpi basah udah siap.

Eh mendadak di usia 9th lebih dikit dia minta sendiri πŸ˜€

🌱 : Untuk sunat anak Saya umur 3th disunat..

Kami menggunakan pendekatan bahwa sunat menyenangkan, sunat itu menyempurnakan ke lelakiannya..dijelaskan ttg enaknya solat di shaf depan Dan bisa jadi imam..

Alhamdulillah lancar

🌺 : Saya boleh mengomentari sekaligus bertanya…? Apakah memang selalu seperti itu kebutuhan anak laki-laki terhadap ayahnya? Karena bisa jadi tidak semua keluarga seperti itu. Maksud saya, ada kalanya sang ibu, walaupun tetap feminin, tapi mampu juga tegas dalam bertindak, sementara ayahnya hanya berdiri di belakang layar… Sehingga tetap bisa membuat anak-anaknya bersikap dan bertindak seperti laki-laki sejati… πŸ™πŸ™πŸ™

🌱 : memang ada ibu hebat yang sanggup membesarkan anak hebat seorang diri. Sebutlah Bunda Hajar, Ibunda Ismail AS. Sang ayah terpisah jauh namun begitu beliau datang dan meminta anaknya untuk disembelih, sang anak bisa ikhlas luar biasa. Kok bisa ya? Kita harus menelaah bagaimana Bunda Hajar mengasuh dan mendidik Ismail AS? Sayangnya sedikit sekali informasi mengenai iniπŸ™

Sementara sosok yang kita kenal, Muhammad SAW, dibesarkan tanpa ayah, namun dikelilingi oleh para lelaki hebat pemimpin kaumnya.

Tapi…apa yang terjadi di Jepang saat ini mengejutkan saya.Jepang saat ini di ambang kepunahan karena para pemudanya tidak punya minat untuk melakukan hubungan seksual dengan perempuan. Mereka lebih menyukai boneka, hewan, atau aplikasi smartphone. Mereka tak tahu bagaimana caranya berlaku sebagai lelaki sejati dan tak tahu juga bagaimana memperlakukan perempuan. Hingga akhirnya memilih menghindari perempuan. Mereka dikenal sebagai kaum herbivora. 

Generasi sebelumnya, generasi ayah mereka terkenal sebagai pekerja keras. Pekerja Jepang sudah terkenal bekerja hingga 100jam. Keluarga 100% diurua oleh para ibu. Anak-anak lelaki jelas kurang berinteraksi dengan ayah mereka. Para ayah bahkan terkadang tidur di kantor karena lembur. 

Memang, dampaknya tak terlihat nyata ketika menjadi kasus individual. Kurangnya kehadiran ayah berhubungan dengan angka kejadian LGBT. Makin panjang durasi ketidakhadiran, makin besar pula kemungkinan LGBT. 

Sementara, jika ini terjadi dalam skala populasi, maka kondisi yang terjadi di Jepang saat ini sangat perlu diantisipasi.

🌱 : Para ibu yang bisa membesarkan anak tanpa ayahnya tapi KONSEP KEPEMIMPINAN SUAMI dan AYAH sudah melekat di sanubari ibunya sehimgga ketika mendidik meski sang ayah tidak ada disampingnya ibu tetap membawa mengajarkan dan mendidik value dari ayahnya…

🌺 : Sekarang, mau nanya juga. 

Kebetulan di salah satu ensiklopedi yang kami baca, ada penjelasan mengenai pertemuan sperma dan sel telur yang kemudian jadi hamil.

Nah pas anak2 lihat kucing dan ayam kawin, mereka bertanya, sel telurnya si jantan masuknya lewat leher betina ya Bu? Kok mesti digigit sih?

Saya bingung mau jawab apa. Apa memang perlu dijelaskan prosesnya? Kalau iya, di usia berapa?

🌱 : Raise your child raise your self…  

Maka bangun diskusi untuk sama2 mencari jawabannya…  Lewat referensi apa saja…  

Jadi nambah ilmu dan pengetahuan kan bahwa reproduksi manusia dan binatang berbeda tahu bedanya dan tahu kenapa dirinya di Ciptakan… 

Trailer Film The Beginning of Life

Closing Statement :

Ibarat seperti mengemudikan sebuah pesawat. Ayah berperan sebagai pilot, dan ibu adalah co-pilotnya. Anak2 merupakan penumpang yang dititipkan Tuhan untuk kita hantarkan sampai tujuannya. Apa? Menjadi khalifah-Nya. Pilot dan co-pilot harus bersinergi dalam kerjasama membaca navigasi beserta sistem kemudinya (arah tujuan keluarga masing2). Mendampingi ayah sebagai teman belajar ayah dalam membangkitkan fitrah seksualitas salah satu bagian dari sistem kemudi tersebut. Bagaimana anak2 tumbuh, berkembang dan belajar mengenai sexualitas sangat membutuhkan peran yabg seimbang dari ibu dan ayahnya. 

Belajar dari banyak kasus2 yang terjadi seperti “hilangnya figur ayah”, dapat menjadi pelajaran bagi kita untuk membuat atau mengembalikan pengetahuan fitrah sexualitas seorang anak.

Percayalah bunda.. Tuhan Tak Pernah Salah Memilih pundak amanah untuk kita sebagai orang tua. Mendidik mereka menjadi manusia yang bermartabat dan bermanfaat bagi umat. Insha Allah. 😊

Peran dan konsep ayah yang KUAT…bisa kita lihat dari pak Dodik ke bu Septi…  

Lihat deh… 

Apakah pak dodik tidak memiliki peran?!…

Kan jelas pak Dodik adalah konseptor…

Dan bu Septi sang ibu adalah pelaksana yaitu manajer lapangan… 

Sebagai pelaksana atau manajer lapangan wajar sekali jika ibu yang terkesan “repot” dari awal…

Tapi bapak ga diam saja toh…. 

Bapak menyiapakan segala sesuatunya… Menyiapkan sang ibu menjadi pelaksana dan manajer lapangan… Menyiapkan kurikulum keluarga… Menyiapkan fasilitas… Mengambil keputusan… 

Mengevaluasi hasil kerja sang ibu pelaksana manajer keluarga…

Jelas lebih berat dan lebih banyak tugas sang bapak bukan…

πŸ™πŸ˜Š

 

Jakarta, 9 Januari 2018

Media dan Perkembangan Gender Anak

Review Grup 3 in One

Sebuah PROLOG…

Kesadaran identitas jenis kelamin ( gender identity ) adalah kesadaran anak tentang konsep peran pria dan wanita dalam kehidupan.

Perkembangan peran jenis kelamin pada anak dipengaruhi oleh sejumlah faktor, diantaranya: 

1. Faktor biologis. Perbedaan anatomis dan hormon antara pria dan wanita menyebabkan perbedaan psikologis diantara mereka.

2. Faktor sosial. Anak mempelajari peran jenis kelamin melalui peniruan dan observasi terhadap perilaku orang lain.

3. Media massa. Pesan yang disampaikan oleh media massa memiliki pengaruh terhadap perkembangan peran seks.

4. Pengaruh perkembangan kognitif. Seiring dengan perkembangan kognitifnya, anak terus didorong untuk tetap konsisten berperilaku sesuai dengan peran jenis kelamin yang ada di benaknya. 
Mengacu pada tema, maka point-point yang akan kami bahas malam ini :



1. Konten LGBT pada Film Anak

2. Hubungan Antara Tayangan Anak yang Bermuatan LGBT dengan Gender Identity

3. Pentingnya Pendidikan Fitrah Seksualitas pada Usia Dini

4. Sisi Positif dan Negatif dari Media

5. Tindakan Preventif Orangtua terhadap Pengaruh Media




Pergunakanlah MEDIA secara bijak

Terutama untuk anak-anak

Awasi mereka


http://bit.ly/printablepintarmedia

Jakarta, 8 Januari 2018

Fitrah Seksual Berhubungan dengan Fitrah Keayahbundaan

Review Kelompok Two Become One

Prolog

Saat ini kita baru saja digegerkan dengan pernyataan seorang public figur. Yang dengan senang hati mendukung LGBT atas nama Hak Asasi Manusia. Bahkan dengan gaya santai nya menyarankan “sewa rahim” untuk solusi masalah kelangsungan keturunannya.

Whaat.. 😱😱😱

Sebagai seorang wanita, seorang ibu, Rasanya pengen jitak 7 keliling tuh orang.

Emang dikira rahim itu hotel mas?

Bisa sewa 9 bulan udah itu main ambil aja gtu?

Gak pernahkah merasakan rasa kasih, sayang, yang mengalir dari ibu yang tengah mengandung anaknya?

Itu masalah hati lo mas. Wanita itu bukan mainan yg enak aja titip saham terus ambil begitu aja. 

Belum lagi masalah maslaah lainnya. Masalah agama, kemanusiaan, kepatutan, hukum dan banyak lainnya.

Yang pasti satu hal.

Rahim itu fitrah. 

Hak Asasi seorang wanita. Bukan barang sewaan.

Miris membaca berita berita tentang penyimpangan seksual yang terjadi sekarang. Kalo kita ikuti berita2 semacamnya bakalan bikin kita merinding disko, panas dingin gak kelar kelar…

Masalah fitrah seksualitas menjadi masalah serius saat ini

Gak bisa dipungkiri lagi.

Sebagai ibu, pantas jika kita diliputi dengan kekhawatiran

Tapi, terus menerus khawatir bukanlah jalan keluar yang bijak.

Banyak yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya.

Nah gmn deh perasaan teman teman sebagai sesama wanita, mendengar ada yg bilang tentang sewa rahim ini? 😞

Nah ini yang akna kita bahas malam ini teman teman.

Dari manakah asalnya LGBT?

Dari manakah asalnya penyimpangan seksual?

Benarkah LGBT itu bawaan lahir? Benarkah ada orang yang dilahirkan sebagai gay?

Apa penyebab LGBT?

Apakah ada hubungannya dengan rumah?

Dengan Ayah Bunda?

Pertama kita akan sangkal dengan tegas pernyataan bahwa LGBT sebagai bawaan. 

Bahwa Allah hanya menciptakan Laki laki dan perempuan. 

Tidak ada yang lain.

Bahkan sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa LGBT itu tidak pernah terbukti sebagai keturunan

Berikut penelitian2 yg telah dipublikasikan

Kaum LGBT banyak yanng mengaku ngaku secara sepihak bahwa apa yang mereka lakukan adalah karena faktor gen Bio Gen digadang gadang kalangan gay agar mereka diterima di masyarakat. Mereka menyebutnya gen gay (gay gene theory) atau lahir sebagai gay (born gay).

Tahun 1989 ilmuwan jerman Magnus Hirscheld mengenalkan teori “born gay“. Yang menegaskan bahwa homoseksual itu karena pengaruh bawaan. dan menyerukan persamaan hukum bagi gay. Tapi hal ini tanpa ada landasan ilmiahnya.

tahun 1991 2 orang peneliti yaitu Dr Michael Bailey dan Dr Richard Pillard melakukan penelitian yang membuktikan bahwa homoseksual itu bawaan. Yang diteliti adalah pasangan kembar identik, kembar tidak identik, adik kaka biologis, atau saudara angkat. Riset ini menyimpulkan adanya pengaruh gen namun gagal menemukan faktor genetik penentu. Riset menyebutkan bahwa diantara mereka yang gay, saudaranya pun terindikasi ikut menjadi gay. 52% pasangan kemabar identik yang gay, saudaranya ikut menjadi gay. 22% pada kembar biasa, 9,2% pada saudara biologis, 10,5 pada saudara angkat. 

Akan tetapi gen di kromosom yang membawa sifat menurun tak berhasil ditemukan.

Sesungguhnya riset ini menunjukan bahwa gay adalah perilaku menular akibat pergaulan dan lingkungan (socio genetik) dan salah asuh di keluarga (psycho genic) bukan bawaan lahir

Riset tadi dilanjutkan Dean Hmer seorang gay. Dia meneliti 40 pasangan kakak adik homoseksual. Hasil risetnya mengatakan bahwa salah satu dari beberapa gen yang diturunkan oleh ibu  terletak di kromosom Xq28 sangat berpengaruh pasa sifat homoseksual

Teori ini runtuh tahun 1999 oleh prof George Rice dari Universitas Western Ontario Kanada. Menyatakan bahwa hasil penelitian terbaru tak mendukung adanya kaitan gen X yang mendasari homoseksual.

Penemuan ini didukung oleh prof Alan Sanders dari Universitas Chicago

Secara akal sehat pun kita menolak mentah2 tentang adanya LGBT. Secara fisik pun bisa kita lihat dengan jelas perbedaan alat reproduksi wanita dan pria yang sudah jelas jelas diciptakan sepasang. Bahkan hati nurani pun pasti menolak perilaku menjijikan seperti itu. Perasaan aneh, rasa bersalah dari pelaku, bayangkan jika mereka betul2 bersatu yang kemudian melegalkan “sewa rahim” atau donor sperma dalam rangka memperpanjang keturunan, sungguh sangat menjijikkan.

Nah lalu dari mana asal LGBT ?

Penelitian2 di atas malah membuktikan bahwa LGBT disebabkan karena salah asuh (pshyco genic) dan salah budaya atau lifestyle (socio genic) bukan bawaan lahir atau genetis.

Salah asuh yang akan kami soroti malam ini.

Tapi memang betul penyebab LGBT itu karena ketidakhadiran ayah juga bunda.

Coba deh teman2 perhatikan. Kebanyakan orang orang yg terjebak LGBT pasti ada masalah di keluarganya.

Ayah ada tapi tiada.

Karena kalo ayah nya betul2 hadir, gak mungkin rela membiarkan anaknya jadi banci. Pake jilbab di youtobe, pake lipensetip, hadeuh gak bakal rela deh kalo ayah dan ibunya hadir. Dan termasuk bilang kalimat td yg di atas di pembukaan, gak.mungkin terjadi jika si pelaku dekat,sayang, dan respect  dengan bundanya.

Kita cari solusi yuk…

Sebagai ibu jaman now, kita tidak bisa selesai dengan takut dan miris semata

Perlu berbuat sesuatu

Mengedukasi buah hati kita agar tidak steril dari masalah

Tapi kuat menghadapi masalah

Sebenernya solusi dari kami grup 2… Siapa sih yang ga suka sama musik dan lagu..? Anak mau bobo aja suka dinyanyikan berbagai lagu kan..

Yuup salah satunya, kami ingin memberikan lagu yang mudah dinyanyikan namun juga sarat makna.

Aku anak laki laki

Seperti ayah

Gagah dan berani

Siap melindungi


Aku anak perempuan

Seperti ibu

Penuh kelembutan

Selalu mengasihi


Inilah aku sesuai fitrahku

Ku bangga menjadi 

Ciptaan Allah yang terbaik
Fitrah seksual itu berhubungan dengan fitrah keayahan dan kebundaan. 

Anak yang fitrah seksual nya tumbuh dan berkembang dengan tepat, akan tumbuh sesuai dengan gendernya.

Seorang anak lelaki yg fitrah kelelakiannya tumbuh, kelak akan tumbuh subur  pula fitrah keayahan nya. Dia akan menjadi ayah yang baik, bertanggung jawab buat istri dan anak anaknya. Mampu menjadi imam bagi keluarganya

Begitu pun sebaliknya. Seorang anak wanita yang fitrah kewanitaannya tumbuh dengan baik, kelak akan tumbuh subur pula fitrah kebundaannya. Menjalankan kewajibannya sebagai istri dan bunda bagi anak anaknya. Mampu mendidik anak anaknya menyiapkan generasi berikutnya membangun peradaban.

Jadi, menumbuhkan fitrah seksual pada anak artinya pula menyiapkan 2 generasi di depan kita…

Jakarta, 6 Januari 2018

Konsep Diri Gender pada Anak Usia Pra Latih 0-7 Tahun

Review Grup One Eleven
Tantangan 10 Hari | Level11 | Kuliah Bunsay IIP | Learning by Teaching | Memahami Fitrah Seksualitas

DISKUSI & TANYA JAWAB

🌷T : Bagaimana menumbuhkan fitrah seksual pada usia anak 0-7th yang tidak memiliki org tua lengkap? ( hanya memiliki ibu saja atau ayah saja? Apakah tidak bisa anak dg kondisi tersebut memiliki keseimbangan emosional dan apakah berdampak thd fitrah seksualitasnya?

πŸ€ J : Jika kondisi seperti ini anak bisa didekatkan dg kerabat terdekat misal Kakek/paman sbgi pengganti ayah, nenek/bibi sbgi pengganti ibu. Tetap hadirkan figur kepada anak-anak kita

🌷 T : Oh ya… Infografis ini sasarannya utk pencegahan atau utk para korban ya mbak??

πŸ€ J : Infografis ini dibuat lebih untuk ke arah preventif mba Febri. Mencegah sebelum terjadi.

🌷T :  Kejadian sm tmn anakku pas kls 2 atau 3 ya (saya lupa). Pas ditelusuri guru ternyata anak suka intip ortunya kl malam. Astaghfirullah. Jadi kita bnr2 harus menjaga privasi ya.
πŸ€ J : Itu sebabnya mba ortu tidak boleh berhubungan badan ketika ada anak dalam satu ranjang…  Kaerna ketika tidur, panca indera tertidur, kecuali TELINGA.

🌷 T : Dari slide terakhir yg lebih spesifik solusi nmr 1 sd 5 diusia usia berapa mulai diajarkan bun ?

πŸ€ J : mbak Henny, 0-5 tahun. Kalau menurut jurnal, usia 6 bulan, saat anak sudah bisa mendengar dan membedakan suara ayah dan ibu

> Awal pertumpahan kata kata dan diskusi sengit kami digrop adalah dipicu oleh maraknya penampilan seleb yg banyak jadi panutan anak2-jaman now, tapi tidak sesuai dengan gendernya.

Makin banyak selebgram pria yang berdandan ala2 perempuan, mungkin awalnya buat lucu2an, tapi follower mereka banyaaaaaak. Kan serem

Dan fans nya juga dari kalangan ibu2 n anak2 gadis yg kebetulan identik pakaiannya iconic thd salah satu agama

>> Bangeeet, ada mimiperi, ada mamajejeh, bahkan salah satu keponakan ashanty 😰 juga menyampaikan dia model androgini, bisa laki bisa perempuan

Sama kayak awk**** yg sedihnya sodara2 kecil saya byk yg follow n ngelike. Astaghfirullah… Hrs lbh waspada kl anak2 pegang hp

Dan anak-anak dan remaja kita sekarang tdk bisa lepas dr hp

Kiblat mereka siapa yg keren siapa yg terkenal jd bahan acuan dan panutan

Ini mengkhawatirkan😰😰

> Cita2 : youtubers . Profesi yang jadi kiblat anak2 sekarang

>> Ini cita2 anak saya juga.  Meski diarahkan utk membuat video yg bermanfaat

> Iya.. anak ku juga mau jadi YouTuber😰😰. Mau membantu org main game katanya.. πŸ™ˆ

>> Yes.. Krn potensi penghasilan youtubers itu WOW🌟

> Kayaknya ga papa jadi YouTubers deh, asal yang diupload yang bermanfaat, mba. Kalau ada yang salah dengan pembuat nya, jangan menyalahkan alatnya… πŸ™πŸ™πŸ™

>> Mungkin lebih ke filter ya.. Tapi mau gimana, kan mereka aplod sesuai yg diminati pasar

> Kalau mz selalu mengajak anak2 untuk diskusi ttg hal2 yg lg ngetrend di ig…. Kami minta pendapat mereka ttg hal tersebut,  apa yang baik dan apa yg tidak baik…. Mn yg lebih bayak manfaat atau mudharatnya….. Sehingga anak2 bisa menilai mn yg patut di Follow mana yg tidak…..

>> Peran Ayah sangat penting sekali yaa dalam masalah ini

> Betuuul, itulah kenapa kita bawa _konsep diri_ sebagai bahasan malam ini. Kalau konsep diri kuat, peran jelas, perilaku akan terarah

>> Paling tidak sebenarnya kita sdg mengarahkan mereka untuk memilih yg patut di liat dan di tiru mba…. Begitu juga dgn tontonan,  selera musik dll…..Termasuk cara berpakaian,  sampai ke model cukuran rambut….. Sehingga terbentuk jati diri…..

> jika para ayah bersungguh2 membersamai para anandanya seberapapun waktunya in sya Allah anak2 akan punya jatidiri yang kuat. Yg sy amati, para Ayah yg belum selesai dg dirinya, susah diajak ngobrol visi misi, apalagi pengasuhan anak-anak. *curhatan Ibuk-ibuk 

Ditambah terlanjur statusnya uda jadi suami dan ayah 😭

>> Jadi liat2 sekitar mencari siapa yg perlu d edukasi slain anak, suami dan keluarga dkt qt

> Sepupunya anak2 kelas 4 sudah pandai buat kue tart ulangtahun, awalnya sering liat youtube gadget, terus niru2 dan akhirnya ibunya tau minatnya dan dia dikutin les.membuat kue dan Subhanallah saya salut banget kue tar nya bagus dan enak….dan dia juga sudah menerima pesanan kue ulang tahun

>> Nah… Ini yang perlu dikembangkan… πŸ‘πŸ‘πŸ‘

> Jadi gak selamanya youtuber jelek, pandai2 kita memilah2 sebagai ibu

>> Maka gunakan Mantra sakti

β€’ Banyak ngobrol bareng

β€’ Banyak main bareng

Agar bisa membuat visi misi keluarga

Krn jika sdh jadii ayah /suami kita, yg diperlukan adalah solusi untuk mengembalikan konsep dirinya

#cmiiw

INTI dari penyampaian kami malam ini adalah

 KONSEP DIRI KUAT, PERAN JELAS , PERILAKU AKAN TERARAH


Jakarta, 5 Januari 2018


Celoteh Anak : Aliran Rasa

#Aliranrasa

Mendongeng..

Turns out 10 hari terakhir adalah moment saya membuat kisah bersama anak-anak 😁 seruuuu! Akhtar dan Qaleef sudah semakin besar,  mereka bukan lagi batita yang diam dan mendengarkan saat Mommynya mendongeng. Mereka berceloteh bersahutan menyampaikan kisah menurut frame dan ide mereka. Jadilah Mommy yang mencari cara, bagaimana supaya ada nilai-nilai yang bisa dimasukkan dalam kisah-kisah sesuai imajinasi mereka, yaa.. daripada memaksakan SHUT UP & LISTEN yang tidak lagi efektif.

Mayoritas yang memiliki ide aktifitas dalam sebuah cerita adalah Qaleef. Mario, Luigi, Dino Nyummy dan Monsta adalah tokoh fiktif dan nama-nama yang anak-anak ciptakan sendiri. Tahapannya, terlebih dahulu saya tanyakan “Mereka sedang apa?”

Lalu bercelotehlah Qaleef menceritakan aktifitas yang dilakukan Mario and the Gank.

Nah, dari situ saya mulai menggiring kepada nilai atau pesan moral apa yang bisa diambil dari setiap aktifitas tokoh-tokoh tersebut.

Well, it’s not only FUN, tapi saya juga memiliki kesempatan berdialog dengan anak-anak. Ini yang mahal menurut saya. Komunikasi berjalan dua arah.

Saya membantu mereka menggali ide-ide. Mereka membantu saya mengenal mereka dan dunianya 😊

MasyaAllah tabarakallah lahaulawalaquwwataillabillah
#Tantangan10Hari #Level10 #KuliahBunsay #GrabYourImagination