Review Grup Top Ten
Potret Generasi Muda Saat ini, benarkah?
οπΌ Derasnya arus informasi di media -> mengaburkan benar dan salah
οπΌ era teknologi tingkat tinggi -> ketergantungan pada gadget dan media sosial setiap hari
οπΌ Kemudahan yang diterima dalam segala aspek kehidupan -> mengurangi kemandirian
πΌMe Generation -> cenderung narsis dan hanya peduli pada diri sendiri
οπΌPemalas -> ingin hasil instan tanpa usaha
οπΌTingkat konsumtif tinggi
οπΌ Hal-hal galau serta percintaan menjadi topik yang sangat digemari -> jomblo itu memalukan
Fakta
ο 97 Persen anak di Indonesia Pernah Mengakses Pornografi (republika, 2016)
ο Survei KPAI: 62 Persen generasi muda Indonesia Tidak Perawan (tribunnews, 2012)
ο BKKBN: 63% usia SMP SMA di 33 propinsi di Indonesia telah berzina (nahimunkar.org, 2009)
ο 58% kejadian Hamil di Luar Nikah Berusaha Aborsi (mediaindonesia, 2016)
β¬MASIHKAH ADA HARAPAN???
LET’S BE POSSITIVE THINKING
DAN
TERNYATA PELANGI ITU MASIH ADA
Banyak yang mulai sadar dan membangun komunitas Indonesia tanpa Pacaran,
tagarnya pun meluas dan berkembang di kalangan sosial media
Banyak pula yang mulai memberanikan diri setelah mereka mempersiapkan baik dari segi ilmu maupun finansial utk menikah di usia muda bukan karena hamil sebelum menikah akan tetapi karena upaya menjaga diri
NIKAH MUDA, WHY NOT?!
ZINA, NO WAY…
Mentari, walaupun hanya satu
sinarnya dapat menyibak
ratusan awan hitam
dan membuat langit
kembali cerah…
KITA MASIH PUNYA HARAPAN
β Cinta/cinΒ·ta/ a 1 suka sekali; sayang benar
β Positif : 3. bersifat nyata dan membangun
kbbi
Fitrah Seksualitas
Adalah bagaimana seseorang bersikap, berfikir, bertindak sesuai dengan gendernya.
-Ust. Harry Santosa
3 Hal yg berkembang pada diri usia aqil baligh:
1β£ pertanyaan-pertanyaan mendasar ttg agama. Terutama bila mereka dibesarkan dgn perintah tanpa membangun pola berpikirnya.
2β£ mereka sedang ingin menunjukkan masa otoritas dan kemampuanya.
3β£ mulai ada ketertarikan pada lawan jenis dan ingin punya ikatan emosi yg sifatnya khusus.
π¦π¦π¦π¦π¦π¦π¦π¦
Masa-masa ini, adalah masa kita jadi teman/sahabat anak.
Ada beberapa cara, kita membersamai anak sejak belia sampai akil :
π Kehangatan dan penerimaan orang tua pada anak sebagai amanah. Kasih sayang tulus, kesungguhan kita mendampinginya lebih dari segalanya.
πJaga pandangan. Karena dari mata turun ke hati. Melihat film porno akan merusak otak dan hati.
πKembangkan kemampuan berpikir, bukan hanya kognitif
.—-> pengetahuan (paling rendah) – pemahaman – analisis – sintetis (paling tinggi).
πThink creative, yang lahir sebagai konsekuensi pendidikan tauhid dan ahlaq.
πBangun keyakinan yg kuat pada Allah sejak awal kehidupan.
ππππππππ
Tugas utama orang tua adalah mengantar anak jadi manusia yg mengerti tujuan hidupnya, untuk apa ia diciptakan.
_Orientasi hidup_ akan menjadi driving force bagi hidupnya kelak.
Anak perlu tahu, bahwa semua tindakannya akan berpengaruh pada dunia, akan bisa merubah dunia.
Menghidupkan jiwa anak anak akan menjadikan mereka pribadi yg _visioner_ sejak usia belia.
Pegangan kokoh umat muslim ada pada Al Quran. Kita berdiskusi dengan anak dan mengajaknya berpikir bagaimana Al Quran menjadi petunjuk dan penilai dalam setiap urusan.
π¦π¦π¦π¦π¦π¦π¦π¦
Apakah bekal yg sudah kita berikan sebagai orang tua?
Semoga keluarga kita selalu di ingatkan dalam kebenaran, kesabaran dan kasih sayang.
Serta kita bisa mempertanggung jawabkan tugas kita sebagai orangtua.
Cinta positif adalah cinta yang berdasarkan atas ridho Allah
Cinta positif adalah tauhid
Dekatkan hati kita pada sumber cinta (Allah)
Maafkan kami, ingatkan kami, saling doa.
Wallahu a’lam bish showab.
#topten
#kuliahbunsayiip
#level11
Konsep Keluarga dalam Al Qur’an dan Sunnah – Ust. Adi Hidayat
Diskusi dan Tanya Jawab :
;:’ [1/16, 21:21] Dian IIP SBY: Nanya mbak, apakah nikah muda jadi solusi?
Bnyk kasus juga, nikah muda berujung perceraian.
Kondisi bgmn yg membuat ortu hrs merestui ankny untuk nikah muda?
[1/16, 21:22] βͺ+62 822-3306-7162β¬: Pasti ada proses sblm memutuskan menikah muda.
Bukan menggampangkan pernikahan juga
[1/16, 21:23] βͺ+62 822-3306-7162β¬: Pasti ada dialog panjang sblmnya, dan yg tau ortu dan anak itu (keluarga)
[1/16, 21:23] βͺ+62 812-1762-8009β¬: Cinderellah syndrome hehehe…
[1/16, 21:25] βͺ+62 812-8318-0181β¬: Menurut saya nikah muda tanpa dilandasi kesamaan visi akan bermasalah juga dikemudian hari, kalau sama sama punya kefahaman agama insyaAllah bisa terlindung dari perceraian
[1/16, 21:26] Dian IIP SBY: Iya, scr hukum nikah muda tdk didukung negara, ada usaha menaikkan batas minimal menikah
[1/16, 21:28] βͺ+62 812-8318-0181β¬: Misalnya karena orangtua sudah sama sama mengerti kondisi rusaknya pergaulan anak jaman now, mereka mempertimbangkan anaknya untuk dinikahkan lalu setelah menikah mereka masih bisa melanjutkan studinya dll, dan atas dukungan orangtua
[1/16, 21:29] βͺ+62 812-8318-0181β¬: Karena memang berbeda kondisinya kalau sudah menikah dengan single. Saat sudah menikah, Allah menjaga agamanya
[1/16, 21:32] βͺ+62 812-9613-5532β¬: Walaupun tidak menikah di usia muda pun banyak perceraian terjadi, menurut sy adalah tingkat kedewasaannya serta visi misi keluarganya yg harus kokoh
[1/16, 21:34] Dian IIP SBY: Hmm, klo menikah hny untuk menghindari zina ,,terlalu tegesa gesa mbak.
Klo sdh menikah masih bergantung dgn ortu ya,, g bagus juga.
Mgkn lbh pada mengokohkan fitrah keimanan ya, klo scr mental dan materi blm bs mandiri, baiknya latihan puasa.
Sy kok kurang sepakat dgn ungkapan menikah untuk menghindari zina,, krn kan pernikahan tak terbatas hubungan seks saja..
Maaf,,ini opini sy βπ»π
[1/16, 21:34] βͺ+62 812-9613-5532β¬: Sebenarnya bila dilakukan persidangan, lalu hakim menilai si anak muda tersebut mampu tdk perlu ada usaha meningkatkan usia.
[1/16, 21:39] βͺ+62 812-9613-5532β¬: Menghindari zina adalah salah satu saja, tujuan utamanya tetap mencari ridha Allah, spt yg kami bahas sebenernya adalah cinta positif yaitu mencapai ridha Allah. Menikah muda pun hanya salah satu solusi yg dihalalkan. Solusi lain seperti berpuasa, memilih kegiatan2 positif, dan masih banyak lagi. ^^
[1/16, 21:40] βͺ+62 822-3306-7162β¬: Memang byk cara. Tapi menikah adalah salah satunya. Daaan… Bukan menggampangkan pernikahan hanya krn u/ penyaluran seksual aja, pasti sebelum memutuskan akan ada persiapan, diskusi dan proses yg harus di lalui.
Sama seperti poligami..pasti ada persiapan lebih sebelumnya dan alasan kuat.
[1/16, 21:41] βͺ+62 812-8318-0181β¬: Sebenarnya berzina itu bukan “hanya” mbak, zina adalah dosa besar, dan menikah adalah salah satu solusinya. Kalau memang belum mampu menikah bisa dilatihkan berpuasa, akan tetapi memang ajaran dalam agama telah memberi solusi bahwa menikah adalah jalan keluar gejolak kebutuhan seksual (yang seringkali dilampiaskan dengan hal yg dosa) dan bukanlah suatu kebetulan bahwa secara biologis mereka sudah mampu membuahi dan dibuahi.
[1/16, 21:42] βͺ+62 812-9613-5532β¬: Cinta positif adalah cinta yg dilandaskan kecintaan pada Allah –> tanda cinta adalah menjauhi laranganNya dg cara menjauhi zina hindari pacaran dan mematuhi perintahNya, menikah bila tdk mampu menahan syahwat
[1/16, 21:43] βͺ+62 812-8318-0181β¬: Dengan syarat pelaku pernikahan harus memiliki ilmu agama yang baik
[1/16, 21:43] βͺ+62 812-9613-5532β¬: Setuju pk banget mb yuni.. ^^ bahkan dlm Al quran menyatakan wa laa takrobuzzina Janganlah MENDEKATI zina.. mendekati saja dilarang berarti bahayanya sangat besar
[1/16, 21:43] βͺ+62 812-8318-0181β¬: Dengan cinta positif
[1/16, 21:45] βͺ+62 812-8318-0181β¬: Untuk menyadari bahaya nya yang sangat besar itupun kita masih perlu edukasi ya mbakπ€
[1/16, 21:45] βͺ+62 812-8318-0181β¬: *emaknya mesti belajar lagi
[1/16, 21:46] Dian IIP SBY: Sy sbt hanya bkn meremehkan,,
[1/16, 21:47] Dian IIP SBY: Mksdny hrs bnyk prasyarat lain, untuk memilih menikah muda,,bkn untuk penyaluran kebutuhan seksual saja π
[1/16, 21:47] βͺ+62 812-8318-0181β¬: Apalagi makanan anak sekarang gizinya luar biasa, ditambah lagi informasi yang sebegitu gencar nya datang dari berbagai media. Sedemikian menderita nya anak2 remaja menahan gejolak yang mereka rasakan (itu curhatan anak2 remaja ke saya)π€
[1/16, 21:47] βͺ+62 812-8318-0181β¬: Betul mba dianπ€
[1/16, 22:10] βͺ+62 812-1762-8009β¬: InsyaAllah kalau fitrah keimanannya sudah sempurna, menikah muda dilakukan dengan penuh kesiapan termasuk kesiapan memikul amanah baru melalui bahtera rumah tangga.
[1/17, 03:08] βͺ+62 822-4543-8034β¬: urun pendapat ya mba dian. dibatasi mulai dari usia 15 tahun ke atas ya. yang pada usia ini anak-anak kita sudah bukan anak-anak lagi, karena mereka sudah masuk aqil baligh, dan menurut ustadz Harry kewajiban syariah akan setara dgn kedua orangtuanya. jikapun memutuskan untuk menikah pada usia tersebut semua aspek fitrah harusnya sudah tuntas pada pre aqil balighnya (11-14 tahun) sehingga pada usia aqil balighnya matang. mengokohkan fitrah keimanan juga harusnya sudah saat pre aqil balighnya. Masih menurut Ustadz Harry, usia 15 tahun, dalam Islam sudah tidak wajib dinafkahi, sudah menanggung dosa, sudah berlaku hukum syariah atasnya, sudah boleh menikah dan diizinkan berperang. Itu artinya secara tanggungjawab sudah harus penuh dan secara adab sudah full adab. Nah, kalo semua hal ini sudah ada dalam diri mereka yang sudah aqil baligh ini, menikah muda menurut saya malah lebih bagus untuk menjaga dirinya. dan jika mereka yang muda ini sudah matang mereka justru akan mengerti tanggung jawab menafkahi keluarganya. ikhtiar maksimal, doa maksimal, insyaAllah rezeki sudah diatur Allah βΊ
[1/17, 10:01] βͺ+62 812-8318-0181β¬: Saya usia 23 udah punya bayi, nikah usia 21π
Menurut saya nikah muda atau nikah sudah usia sama saja,pengalaman masih sama2 nol. Yang membedakan itu mentalnya kali ya, ada yg nikah muda memang mentalnya mau belajar dan landasan agamanya baik, ada juga yg nikah sudah usia tapi blm dewasa karena nyaman hidup “mandiri” π
Ada juga yg nikah muda karena terpaksa “by accident” … Kalo yg ini mungkin dari mentalnya berkeluarga sangat tidak siap ya …
[1/17, 10:02] βͺ+62 812-9483-8410β¬: Sy kutip status fb nya kang firman :
Satu dari sekian banyak nasihat Ustadz Hilman Rosyad yang sungguh-sungguh harus kita simak :
__
Sebagian pasangan suami istri ada yang fokus pernikahannya melompat, langsung fokus ke anak. Jadinya mereka belajarnya juga lompat, langsung belajar Parenting. Padahal kan “rabbanaa hablana min AZWAAJINA” setelah itu baru “wa dzurriyyatina qurrata a’yun, wa ja’alna lil muttaqiina imaamaa”.
Jadi, keluarga yang bisa menghasilkan pemimpin orang yang bertaqwa itu adalah keluarga yang sang suami dan istrinya, sebelum belajar jadi ibu dan ayah yang baik, mereka belajar dulu jadi suami dan istri yang baik bagi satu sama lain. Setelah itu baru belajar jadi ibu dan ayah yang baik bagi anaknya.
__
Ternyata inilah yang selama ini terabaikan oleh sebagian besar keluarga, bahkan oleh mereka yang paling bersemangat untuk menjadi orangtua yang baik sekalipun.
Jazakallah khair Ustadz. Semoga kami bisa menjadi penerus amal kebaikan Ustadz dengan menyimak dan mengamalkan nasihat ini.
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10155947903117170&id=670887169
[1/17, 10:26] βͺ+62 812-9483-8410β¬: kalo yang tahu aslinya saya, saya tuh macho n tomboy banget dulunya.. Tapi saya menyadari fitrah seksualitas saya maka saya mengubahnya dari dandanan dan prilaku…
[1/17, 10:34] βͺ+62 822-7717-1215β¬: Pernah nonton video bu aisyah dahlan ttg ini bun
Kenapa sebagian wanita itu ada yg cara berfikirnya lbh banyak seperti laki2
[1/17, 10:35] βͺ+62 812-9483-8410β¬: Waahh apa tuh jadi penasaran saya…
[1/17, 10:39] βͺ+62 811-7041-971β¬: Wanita itu harus tangguh,ada peran2 yg memang bersifat gender khusus dlm diri wanita,seperti hamil,menyusui,tp sebagai seorang wanita kita harus tangguh,bunda Aisyah,bisa memanah dan menunggang kuda,saya tidak setuju bila wanita hanya sebagai artifisial belaka.
[1/17, 10:41] βͺ+62 811-7041-971β¬: Mengenai nikah,sy lebih melihat pada sudah datang ketetapan baginya menikah,karena jodoh adalah rejeki dr Allah SWT,ada yg sdh dpt jodohnya ketika muda,ada yg dapat jodohnya ketika berusia matang,yg terpenting cara mendapatkannya sesuai syariat,halal dan thayib
Proses Penciptaan Manusia dari dalam Rahim – Dr. Aisah Dahlan
Jakarta, 16 Januari 2018